SuaraBekaci.id - Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar Kota Bekasi pemilihan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Bekasi akan digelar Jumat (29/10/2021) di Gedung Digraha Bintang, Kecamatan Mustikajaya Kota Bekasi.
Dua bakal calon Ketua DPD Golkar Kota Bekasi yaitu, Ade Puspitasari dan Novel Saleh Hilabi bakal dipilih melalui Musyawarah Daerah (Musda) V Partai Golkar Kota Bekasi, Jumat (29/10/2021).
Namun jelang acara yang terus tertunda dalam beberapa bulan terakhir itu, kedua kubu kuat, terus "memanas" saling tuding.
Kubu Novel Salih Hilabi, Sekretaris Panitia Penyelenggara TB Hendra menuduh Ketua Panitia Penyelenggara Dariyanto tidak netral dan memutuskan secara sepihak tanpa koordinasi.
TB Hendra pun lantas mengeluarkan pernyataan sikap sebagai berikut:
1.Tidak mengakui adanya penyelenggaraan Musyawarah Daerah V Partai GOLKAR Kota Bekasi di Kota Bekasi karena diputuskan secara sepihak dan tanpa berkonsultasi dengan mahkamah partai sesuai dengan Surat Mahkamah Partai Golkar Nomor : B-104/MP-GOLKAR/X/2021, tanggal 5 Oktober 2021, Perihal Merencanakan, Mempersiapkan dan Menyelenggarakan MUSDA V DPD Partai GOLKAR Kota Bekasi Th. 2021.
2.Mengembalikan penentuan penyelenggaraan Musyawarah Daerah V Partai GOLKAR Kota Bekasi kepada Mahkamah Partai Golkar sesuai dengan Surat Mahkamah Partai Golkar Nomor : B-104/MP-GOLKAR/X/2021, tanggal 5 Oktober 2021, Perihal Merencanakan, Mempersiapkan dan Menyelenggarakan MUSDA V DPD Partai GOLKAR Kota Bekasi Th. 2021.
3.Meminta kepada oknum terkait (Ketua Panitia Penyelenggara) agar mengundurkan diri dari jabatan nya sebagai Ketua Panitia Penyelenggara karena di anggap tidak netral dan berpihak kepada salah satu bakal calon ketua DPD Partai GOLKAR Kota Bekasi.
4.Pernyataan Sikap ini dibuat dengan sebenar-benarnya sebagai bahan referensi dan dilampirkan alat bukti foto dan video dan pemberitaan media elektronik dan online yang tidak terpisahkan dalam surat ini.
Baca Juga: Ketua Panitia Musda Golkar Kota Bekasi Bantah Tidak Netral, Begini Penjelasannya
Diberitakan sebelumnya, sekretaris Panitia Penyelenggara TB Hendra menuding Ketua Panitia Penyelenggara tidak netral dalam hal menyelenggarakan Musda yang cenderung memenangkan salah satu pihak.
Berita Terkait
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan