SuaraBekaci.id - Ketua Panitia Penyelenggara Musda DPD Golkar Kota Bekasi Dariyanto membantah tudingan Sekretaris Panitia Penyelenggara TB Hendra, yang menyebut dirinya tidak netral menentukan lokasi penyelenggaraan Musda di Kota Bekasi bukan di tempat netral yakni di Graha Bintang, Mustika Jaya Kota Bekasi
"Loh saya kan ikut perintah DPD Golkar Jawa Barat. Coba dicek dipoint A, yang menyebut silahkan penyelenggaraan Musda di Kota Bekasi. Dan memang di point B nya menyebut jika tidak bisa menjamin keamanan dan menjaga kondusifitas pelaksanaan bisa di Bandung," ungkap pria yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar Persatuan DPRD Kota Bekasi pada media. Kamis(28/10/2021).
"Jadi kita laksanakan dulu yang point A itu yang pelaksanaannya di Kota Bekasi. Saya juga selalu melaporkan setiap saat perkembangan Musda ke Plt Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Aria Girinaya. Jadi siapa bilang saya menentukan sendiri, kalau tidak ada persetujuan Plt Ketua ya saya ga berani jalan sendiri,"sambung Dariyanto.
Dia menambahkan, dinamika yang terjadi semalam soal bagaimana kita melaksanakan dulu point A itu. Namun ada beberapa pihak yang mau nya langsung di point B.
"Kita harus tunjukan dulu mampu menyelenggarakan Musda di Kota Bekasi. Apalagi kita sudah dapat izin dari Polres, Kodim, juga Satgas Penanganan Covid Kota Bekasi. Semua sudah siap,"tandasnya.
Dariyanto menjelaskan, dirinya mengibaratkan Musda ini sebagai hajatan, sehingga kalau terjadi beda pendapat di panitia hajatan merupakan hal yang wajar.
"Namanya hajatan kan, wajar ada panitia yang mau nya menu ada daging, ikan dan lain-lainnya. Tapi kalau saat penyelenggaraan nya berjalan lancar kan bagus,"ucapnya.
Sementara itu Dariyanto juga berucap bahwa pada Musda Golkar Bekasi besok akan dihadiri Agung Laksono.
Seperti diberitakan sebelumnya, Golkar Kota Bekasi akan memilih Ketua DPC dalam Musyawarah Daerah (Musda) yang direncanakan diadakan, Jumat (28/10/2021).
Musda Golkar Kota Bekasi akan menghadirkan dua calon Ketua DPD yakni Ade Puspitasari dan Novel Salih Hilabi.
Berita Terkait
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Pilkada Kembali ke DPRD: Solusi Hemat Anggaran atau Kemunduran Demokrasi?
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan