Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 24 Oktober 2021 | 08:05 WIB
ilustrasi [shutterstock]

SuaraBekaci.id - Seorang pria hidup selama enam bulan dengan kondisi sebuah Ponsel di dalam perutnya. Dia diketahui menelan sebuah ponsel enam bulan lalu. Selama itu dia tetap hidup seperti biasa hanya saja tidak buang air besar selama 6 bulan. 

Seorang pria di mesir ini harus menjalani operasi darurat agar ponsel yang ditelannya enam bulan lalu dapat dikeluarkan.

Melansir Wartaekonomi.co.id dari Oddity Central, pertama kalinya di Mesir, para dokter di Rumah Sakit Universitas Aswan di kota Aswan melakukan operasi untuk mengeluarkan ponsel kecil yang telah berada di dalam usus seorang pria selama setengah tahun.

Pasien, seorang narapidana bernama Mohamed Ismail Mohamed, dibawa ke ruang gawat darurat dengan sakit perut yang parah, dan CT scan mengungkapkan bahwa ada benda asing di ususnya.

Baca Juga: Terus Bertumbuh, HarmonyOS Tembus 150 Juta Perangkat

Pria itu bersiap untuk operasi, dan dokter berhasil mengeluarkan benda yang ternyata adalah ponsel kecil yang dibungkus kertas timah plastik.

Dokter tidak melepas film plastik yang melindungi telepon sampai polisi tiba, tetapi jelas apa yang ada di dalam lapisan plastik pelindung itu.

Pasien, yang dilaporkan kondisinya telah stabil dan makan secara normal, membenarkan bahwa dia telah menelan telepon genggam enam bulan sebelumnya, seperti yang dia lakukan di masa lalu, hanya saja kali ini tidak pernah keluar dari tubuhnya.

Mohamed mengatakan kepada dokter bahwa dia telah menelan ponsel kecil itu sebelumnya, untuk menghindari menyerahkannya kepada penjaga jika ada penggeledahan, tetapi selalu mengeluarkannya sebelumnya.

Dia menggunakannya untuk berbicara dengan orang di luar, lalu dia menelannya lagi.

Baca Juga: Ponsel Lipat Oppo Disebut Meluncur November

Hanya saja kali ini, dia tidak buang air besar selama setengah tahun, tetapi tidak terlalu, mengkhawatirkannya, malah makan dan minum secara normal.

Pria itu mengatakan bahwa dia tidak pernah merasa kembung atau sembelit, tetapi suatu hari dia mulai mengalami sakit perut yang parah, dan saat itulah dia dibawa ke rumah sakit.

Dokter mengatakan bahwa dia menunjukkan peradangan dan infeksi usus yang parah, tetapi keadaannya bisa jauh lebih buruk jika telepon tidak dibungkus dengan kertas plastik.

“Kehadiran ponsel di perut bisa menyebabkan obstruksi usus atau kembung, dan kami bisa saja harus mengeluarkan sebagian dari usus, tapi untungnya ini tidak terjadi,” salah satu dokter yang mengoperasi Mohamed mengatakan kepada Sky News Arabia.

Load More