Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Sabtu, 23 Oktober 2021 | 20:10 WIB
Ilustrasi suntik vitamin C. (Shutterstock)

SuaraBekaci.id - Kenali manfaat dan risiko suntik Vitamin C bagi tubuh. Dulu vitamin C bisa kita dapatkan dari konsumsi suplemen, makanan sehari-hari, atau dari produk skincare yang bersifat topikal. Namun kini kini vitamin C bisa kita konsumsi melalui injeksi.

Suntik vitamin C merupakan salah satu jenis perawatan kecantikan yang ditawarkan dengan beragam manfaat.

Injeksi vitamin tersebut diberikan ke dalam intravena (vena), atau ke dalam intramuskular (otot). Bisa juga ke bagian bawah kulit atau subkutan. Rata-rata dosis harian untuk orang dewasa sekitar 70-150 miligram.

Sedangkan, bagi mereka yang kekurangan vitamin C, saran dosis hariannya mencapai 300 miligram hingga 1 gram. Melansir Harapanrakyat,berikut ini manfaat dan risiko suntik vitamin C.

Membantu Atasi Kekurangan Vitamin C

Seseorang yang mengalami kekurangan vitamin C sebaiknya melakukan suntik vitamin C. Sebab, kondisi tubuh pasien seperti ini tidak gampang menyerap vitamin melalui asupan makanan maupun suplemen vitamin.

Saat ini sudah banyak klinik kecantikan yang menyediakan suntik vitamin C sebagai cara merawat wajah supaya lebih bersih, cerah, dan lebih awet muda.

Kalau Anda ingin mencobanya, sebaiknya pilih klinik kecantikan yang profesional. Sehingga praktiknya dapat dipertanggungjawabkan.

Membantu Pembentukan Kolagen

Asam askorbat yang terkandung dalam vitamin C sangat penting untuk perbaikan jaringan kulit, serta pembentukan kolagen. Karena kolagen merupakan protein yang terdapat pada kulit, tendon, otot, dan tulang. Fungsi kolagen untuk memperkuat struktur tubuh.

Jika seseorang kekurangan asupan vitamin C bisa berisiko terhadap struktur kolagen. Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya kelainan pada bagian tulang dan pembuluh darah. Oleh sebab itu, vitamin C menjadi kunci kulit yang kencang dan awet muda.

Menghambat Sel Kanker

Suntik vitamin C dengan dosis tinggi mampu menghambat berkembangnya sel kanker. Selain itu, vitamin tersebut juga dapat mengurangi perkembangan tumor pada otak. Atau tumor pada bagian indung telur (ovarium), serta tumor pankreas.

Risiko Suntik Vitamin C

Sedangkan, mengenai risikonya jika Anda melakukan injeksi vitamin C, pada umumnya adalah rasa sakit dan terjadi pembengkakan pada tempat injeksi.

Vitamin C dengan dosis sangat tinggi tentunya berpotensi pula mengakibatkan munculnya efek samping terhadap tubuh. Seperti misalnya terasa nyeri dan mual, meski kemungkinan terjadinya hal itu sangat kecil.

Penumpukan Zat Besi

Selain akan terasa nyeri dan mual, suntik vitamin C juga bisa menyebabkan meningkatnya penyerapan zat besi yang berasal dari makanan.

Apabila mengonsumsinya dengan dosis tinggi, kemungkinan tubuh akan banyak menyerap zat besi. Hal inilah yang menjadi masalah potensial kalau tubuh punya kandungan zat besi yang tinggi.

Berisiko Sebabkan Infeksi

Setiap suntikan yang diberikan juga berisiko terjadinya infeksi. Sebab vitamin C bisa berinteraksi dengan sejumlah obat lainnya.

Kerusakan Ginjal

Suntik vitamin C dengan dosis yang sangat tinggi juga berpotensi merusak ginjal bagi seseorang yang sebelumnya sudah memiliki riwayat penyakit batu ginjal.

Berisiko Turunkan Efektivitas Obat Tertentu

Suntik vitamin C dapat menyebabkan urin menjadi lebih asam. Dalam sejumlah kasus, hal tersebut bisa mengubah cara ketika tubuh membuang obat tertentu.

Pada akhirnya vitamin C bisa mengubah kadar zat yang terdapat dalam sejumlah obat, sehingga mengakibatkan turunnya efektivitas. Bahkan bisa juga meningkatkan dampak atau efek sampingnya.

Ada kekhawatiran bahwa efek dari suntik vitamin C dengan dosis tinggi bisa membuat kurang efektifnya obat kemoterapi, atau terapi radiasi. Tetapi untuk bisa memastikan kekhawatiran itu perlu adanya penelitian lanjutan.

Itulah beberapa manfaat sekaligus potensi risikonya yang dapat terjadi bila Anda melakukan perawatan kecantikan melalui injeksi vitamin C. Jadi sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda berminat mencoba treatment tersebut.

Load More