SuaraBekaci.id - Forum Warga memberikan Mosi tidak percaya kepada pengurus RT 013 RW 05 Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi.
Perwakilan Forum Warga RT 013 Refa Rifani mengatakan pengurus RT saat ini diklaim suka menjalani kebijakan tanpa berkordinasi dengan warga terlebih dahulu.
"Berjalannya waktu kan ada bendahara terpilih dan sekertaris terpilih, berjalannya waktu si ketia RT ini banyak mengeluarkan kebijakan yang tidak sesuai dengan warga," jelasnya saat ditemui dirumahnya, Kamis (21/10/2021).
"Pada saat kepemimpinan yang baru ini, banyak kebijakan yang buat ini aja, buat perbaikan, tapi tanpa persetujuan warga," lanjutannya.
Dia juga menjelaskan, salah satu kebijakan yang ditentang kebanyakan warga adalah memberikan THR kepada pedagang atas nama warga menggunakan uang kas RT.
"Misalnya dia mau memberikan THR atas nama warga kepada pedagang-pedagang yang nyewa di pojok sana (pedagang yang berjualan di wilayah RT013)," jelasnya.
Perlu diketahu, uang kas RT saat ini berjumlah lebih dari Rp 100 Juta yang berasal dari 53 KK dengan iuran setiap bulannya Rp 110 ribu.
Uang kas dengan nominal lebih dari Rp 100 Juta dipegang oleh bendahara sebelumnya yang saat ini telah tergantikan posisinya atas kebijakan sepihak tanpa musyawara warga.
Refa menyebut, bendahara sebelumnya tidak dapat menerima kebijakan dari ketua RT dikarenakan tidak adanya musyawarah sehingga posisinya digantikan dengan yang baru.
"Kebijakan-kebijakan itu banyak yang ditolak sebenarnya, jadi bendahara lama diminta untuk transfer uang tersebut untuk kegiatan atau project dia," ujarnya.
Dia juga mengatakan kebanyakan warga RT 013 menyayangkan atas tindakan sepihak yang dilakukan oleh ketua RT.
Pasalnya, uang kas yang terkumpul bertujuan untuk dana sosial warga RT 013.
"Dari warga yang orang-orang lama ini yang sekian lama mengumpulkan uang kas kan keberatan jika uang tersebut digunakan dengan tujuan yang tidak disepakati bersama," jelasnya.
Dia juga mengatakan telah mengirimkan keluhan mereka ke pihak Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede.
"Penting bagi lurah untuk mendengar aspirasi warga," jelasnya.
Berita Terkait
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
Bekasi Mencekam! Pasar Pondok Gede Ricuh, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan
-
Sentuh Area Vital Siswi, Amarah Alumni SMPN 13 Bekasi Meledak Minta Guru Olahraga Inisial J Dipecat
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan