SuaraBekaci.id - Kali Bekasi kerap kali mengeluarkan busa putih dan bau tak sedap. Diketahui, busa putih dan bau tak sedap berasal dari limbah pabrik. Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memperhatikan hal ini.
Namun pihaknya mengaku tak bisa berbuat banyak karena aliran limbah berasal dari lokasi di luar wilayahnya. Ia pun meminta keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat terlibat dalam mengatasi aliran limbah yang meresahkan warga Kota Bekasi.
Keterlibatan Pemprov Jabar kata Rahmat Effendi, untuk memfasilitas pejabat atau dinas terkait kedua daerah, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor mengatasi limbah.
"Kalau kalinya cuma sampai di perbatasan Bekasi, kita bisa menyelesaikan, kalinya ini kan ke Bogor, ke atas. Nah sekarang kalinya pas Bantargebang kesana, kewenangannya kan bupati, kalau kalinya cuma sampai situ kesini (dalam satu wilayah) ya beres," katanya.
Lanjut Rahmat, pihaknya akan berkordinasi dengan Bupati Bogor dan akan meminta pengawasan dari Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat.
"Pemkot (Bekasi) dengan Kabupaten Bogor melaksanakan pengawasan pengendalian bersama. Nah dipayungi oleh dinas lingkungan Jawa barat, karna ini dalam satu regional dalam satu daerah regional kan kabupaten Bogor dengan kota Bekasi," lanjut dia menyarankan keterlibatan Pemprov Jabar.
Sebelumnya, Kali Bekasi yang berada di pintu air Bendung Bekasi, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, kembali mengeluarkan busa tebal dan bau tak sedap, Minggu (17/102021).
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi pada pagi hari terlihat air kali Bekasi terlapisi busa yang cukup tebal hingga 30 centi meter.
Tidak hanya terlihat busa, kali Bekasi juga mengeluarkan aroma yang tidak sedap hingga radius 50 meter.
Baca Juga: Bekasi Diguyur Hujan Seharian, 2 Perumahan Terendam Banjir
Pesepeda Warga Bekasi yang sedang melintas, Asep (52) baru kali ini melihat pristiwa pencemaran seperti ini.
"Saya lihat baru seperti ini. ini bisa 500 meter lebih (panjang busa) dan berbau juga," jelasnya saat ditemui di lokasi, Minggu (17/10/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Tag
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 50,3 Juta Penerima di Seluruh Indonesia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Bahas Aset Negara, Dedi Mulyadi Sambangi KPK
-
Christmas Carol Colossal Hidupkan Semangat Natal di Jantung Kota Jakarta
-
KDM Tegaskan Alih Fungsi Lahan Jadi Dalang Banjir di Bandung
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan