Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Senin, 18 Oktober 2021 | 18:50 WIB
Ruas jalan perumahan terendam banjir, Senin (18/10/2021). (ist/BPBD Kota Bekasi)

SuaraBekaci.id - HUjan yang mengguyur Bekasi seharian berdampak banjir di dua perumahan yang berada di Kota Bekasi terendam banjir hingga tinggi muka air (TMA) capai 60 CM, Senin (18/10/2021).

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Enung Nurcholis mengatakan dua perumahan yang terendam banjir berada di Kecamatan Rawalumbu.

"Dua titik banjir terdapat di Perumahan Pondok Hijau Permai dan Taman Narogong Indah. Keduanya ada di Kelurahan Pengasinan," jelasnya melalui keterangan tertulis, Senin (18/10/2021).

Untuk di perumahan pondok hijau permai, lanjut Enung, TMA mencapai 20 Cm dan saat ini air sudah berangsur menurun.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi: 20 Ribu KK Akan Terima BLT 'Uang Bau' TPST Bantargebang

"TMA 10-20 cm yang disebabkan Hujan dengan insensitas ringan hingga sedang dan Situasi terkini debit muka air terjadi penurunan dan untuk saat ini aman terkendali," jelasnya.

Ruas jalan perumahan terendam banjir, Senin (18/10/2021). (ist/BPBD Kota Bekasi)

Sedangkan di perumahan taman narogong indah TMA mencapai 60 Cm yang disebabkan air kali yang meluap.

"Untuk perumahan taman narogong hasil monitoring wilayah terdapat genangan dengan TMA 20-60cm yang disebabkan debit air kali yang meluap," jelasnya.

Dia juga menjelaskan, seluruh kendaraan roda dua maupun roda empat untuk sementara belum dapat melintasi wilayah taman narogong.

"Untuk sementara waktu kendaraan Roda 2 Maupun Roda 4 belum bisa mengakses masuk ke perumahan taman narogong indah," katanya.

Baca Juga: Vlaminggo ala Kelurahan Kranji, Layanan Vaksin Malam Khusus yang Sibuk Bekerja

"Situasi terkini masih aman terkendali," lanjutnya. Untuk antisipasi hujan susulan, lanjut Enung, pihaknya sudah menyiagakan anggotanya di titik rawan banjir di Kota Bekasi.

"Kami terus mengantisipasi adanya hujan yang akan turun kembali pada malam hari, semua perlengkapan kita siapkan," ujarnya.

Kontributor : Imam Faisal

Load More