SuaraBekaci.id - Sedikitnya ada 20 ribu Kepala Keluarga (KK) Kecamatan Bantargebang yang akan menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau 'uang bau' atau kompensasi TPST Bantargebang.
Hal ini diungkapkan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Senin (18/10/2021).
"Ada 20 ribuan KK, terakhir 18, tapi nanti di LH (Dinas Lingkungan Hidup) itu," jelasnya.
Saat ditemui di Stadion Chandrabraga Kota Bekasi, Rahmat Effendi menegaskan, menyebut nominal BLT yang didapatkan warga Kelurahan Bantargebang berbeda dengan warga yang ada di Kelurahan Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik.
"Kisaran separuhnya, setinggi-tingginya, separuhnya. Mereka sudah setuju, terkahir kan kita sudah ada pertemuan," jelasnya.
Rahmat Effendi menyebut, objek yang sangat berdampak terdapat ditiga kelurahan tersebut.
Namun, pihaknya juga memikirkan warga Kelurahan Bantargebang yang juga masuk dalam Kecamatan Bantargebang.
"Sebenarnya objek (TPST Bantargebang) kan ada di tiga kelurahan itu (Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik)," jelasnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi mengajukan tambah satu kelurahan lagi dalam penerima BLT(Bantuan Langsung Tunai) BLT atau Kompensasi atau biasa disebut warga uang ' Bau' TPST Bantargebang.
Baca Juga: Vlaminggo ala Kelurahan Kranji, Layanan Vaksin Malam Khusus yang Sibuk Bekerja
Salah satu point dalam MoU adalah jumlah BLT dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada warga sekitar TPST Bantargebang.
Kata Rahmad Effendi, seluruh warga kecamatan Bantargebang akan menerima BLT tersebut.
Sebelumnya hanya warga di 3 kelurahan saja yang mendapatkan 'uang bau' TPST Bantargebang.
Namun dalam MoU berikutnya kata Rahmat Effendi, semua Kelurahan dalam Kecamatan Bantargebang yaitu 4 kelurahan akan mendapatkan Uang Bau.
Jumlahnya, Kata Rahmat Effendi, satu kelurahan penambahan itu berbeda dengan jumlah 3 kelurahan lainnya.
"Ya tetap dapat (uang bau), artinya (kelurahan) Bantargebang uang baunya dapat tapi tidak sebesar yang di tiga kelurahan itu," katanya kepada wartawan, Jumat (15/10/2021) lalu.
Tag
Berita Terkait
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar