SuaraBekaci.id - Lapangan Sepak Bola Kampung Bulu, Desa Setiamekar Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, menggunakan standar Federation International Football Association atau FIFA. Salah satu fasilitas yang digunakan yakni jenis rumput lapangan jenis Zoysia Matrella.
Sedikit tentang Zoysia Matrella, informasi dari berbagai sumber, Zoysia Matrella adalah jenis rumput yang sama digunakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) .
Jenis Zoysia Matrella ini adalah rumput terbaik dibandingkan dengan jenis rumput sepak bola lainnya, rumput ini berwarna lebih hijau dengan daun runcing dan bersifat lebih elastis. Zoysia Matrella juga dijadikan FIFA sebagai standar rumput internasional.
Lapangan Sepak Bola Kampung Bulu memang jadi perhatian masyarakat.
Kepala Desa Setiamekar Suryadi mengatakan, terciptanya lapangan standar internasional berawal dari program yang bernama Inovasi Desa.
"Tentunya ini adalah program yang dinamakan inovasi desa, kita memilih sarana prasarana olahraga khususnya sepak bola," jelasnya saat ditemui di kantor desa, Kamis (7/10/2021).
Untuk menciptakan lapangan ini, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 2,2 Miliar.
Dia juga menyebut, angka tersebut sudah termasuk dengan fasilitas lainnya seperti memperbaiki tribun, lampu lapangan, parkiran, dan membuat lapangan kecil di samping tribun untuk pemanasan para pemain.
Pantauan SuaraBekaci.id hamparan rumput dengan jenis Zoysia matrella.
Baca Juga: Desa di Tambun Ini Punya Lapangan Sepak Bola Kampung Standar Internasional
Terlihat juga beberapa pekerja yang sedang bekerja membuat gawang di pinggir lapangan.
Lapangan ini berukuran 100 meter x 68 meter persegi. Ini sudah masuk kreteria lapangan standar FIFA dengan panjang 100-110 meter dan lebar berkisar 64 - 75 meter.
Suryadi juga mengatakan, tujuan lain membuat lapangan dengan standar FIFA ini agar kegiatan remaja dilingkungan dapat lebih positif.
Dia juga menceritakan, sudah banyak remaja warga Desa Setiamekar mengikuti ajang nasional mewakili Bekasi.
"Inilah hadirnya pemerintah untuk mengurangi anak anak begadang, mabuk-mabukan, supaya orang bisa berolahraga," jelasnya.
"Ini juga dilakukan untuk merangkul anak muda untuk hal yang lebih positif lagi," lanjutnya.
Berita Terkait
-
Bekasi Timur Geger, Pria 61 Tahun di Bekasi Diciduk Usai Samarkan 14,6 Kg Ganja dalam Dua Kardus!
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
BRI 130 Tahun: Jejak Raden Bei Aria Wirjaatmadja, Perintis Keuangan Rakyat Indonesia
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan