SuaraBekaci.id - Desa Setiamekar, Kampung Bulu, Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi mempunyai fasilitas umum lapangan sepak bola.
Bukan lapangan sepak bola kampung, melainkan lapangan sepak bola standar internasional.
Pantauan SuaraBekaci.id hamparan rumput dengan jenis Zoysia matrella yang sangat hijau membuat siapapun ingin berlama-lama memandanginya.
Terlihat juga beberapa pekerja yang sedang bekerja membuat gawang di pinggir lapangan.
Lapangan ini berukuran 100 meter x 68 meter persegi. Ini sudah masuk kreteria lapangan standar FIFA dengan panjang 100-110 meter dan lebar berkisar 64 - 75 meter.
Kepala Desa Setiamekar Suryadi mengatakan, terciptanya lapangan standar internasional berawal dari program yang bernama Inovasi Desa.
"Tentunya ini adalah program yang dinamakan inovasi desa, kita memilih sarana prasarana olahraga khususnya sepak bola," jelasnya saat ditemui di kantor desa, Kamis (7/10/2021).
Untuk menciptakan lapangan ini, pihaknya mengajukan anggaran sebesar Rp 2,2 Miliar.
Dia juga menyebut, angka tersebut sudah termasuk dengan fasilitas lainnya seperti memperbaiki tribun, lampu lapangan, parkiran, dan membuat lapangan kecil di samping tribun untuk pemanasan para pemain.
Baca Juga: Daftar Harga Cabai Pasar Induk Cibitung Hari Ini
"Itu anggaran kurang lebih 2.2 M. Itu termasuk parkirannya, jalannya, tribunnya dan lainnya. Anggaran itu dari APBN pusat," jelasnya.
Suryadi juga mengatakan, tujuan lain membuat lapangan dengan standar FIFA ini agar kegiatan remaja dilingkungan dapat lebih positif.
Dia juga menceritakan, sudah banyak remaja warga Desa Setiamekar mengikuti ajang nasional mewakili Bekasi.
"Inilah hadirnya pemerintah untuk mengurangi anak anak begadang, mabuk-mabukan, supaya orang bisa berolahraga," jelasnya.
"Ini juga dilakukan untuk merangkul anak muda untuk hal yang lebih positif lagi," lanjutnya.
Namun, walau akhir bulan Oktober ini lapangan direncanakan akan diresmikan, dirinya masih belum membolehkan warga untuk bermain sepak bola dilapangan tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Anggota DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Restoran, Korban Dipukul Botol hingga Dihajar Kursi!
-
Jawa Barat Genjot Infrastruktur Sepak Bola: Satu Kecamatan, Satu Lapangan Profesional
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Ikut Duduk di Sekolah, Prabowo Minta Papan Interaktif yang Bikin Siswa Semangat Belajar Jangan Rusak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar