SuaraBekaci.id - Anggota DPRD Kota Bekasi mengkritis anggaran pembuatan Naskah Akademik (NA) Rancangan Peraturan Daerah Kota Bekasi.
Ketua Badan Pembentukan Daerah atau Bapemperda (dahulu Banleg) juga Angggota Komisi I DPRD Kota Bekasi Nicodemus Godjang menyebut angaran pembuatan satu naskah Perda Pemerintah Kota Bekasi sekitar Rp200 juta.
"Sedangkan dalam setahun saja bisa ada sepuluh perda NA yang diajukan, hitung saja, itu cuma untuk selembar kertas pembuatan peraturan daerah," ujarnya.
Nicodemus Godjang pun meradang saat mendapati sejumlah Perda yang telah dibuat namun tidak dijalankan.
Baca Juga: Indomaret Alfamart Berdekatan, Peraturan Kota Bekasi Dianggap Tidak Jelas
"Sudah bikinnya mahal, tapi tidak dijalankan, buang-buang uang rakyat," tegasnya.
Dia pun meminta Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Bekasi untuk membuat daftar Perda ganda, perda kadaluarsa.
"Contohnya saja perda Toko Modern, itu perda toko modern saja dan perda jadwalnya bisa ada 2 perda berbeda, belum lagi perda perumahan yang dijadikan tempat usaha. Ini ada beberapa point perda ganda kan buang-buang uang, tapi tidak dijalankan," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, DPRD Kota Bekasi mengkritisi salah satu Perda Wali Kota Bekasi, salah satunya Toko Modern yang seharusnya berjarak 500 meter.
Namun yang terjadi di Kota Bekasi, Nicodemus Gojang mengatakan, banyak Indomaret Alfamart yang saling berdekatan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Karawang Hari Ini, Kamis 7 Oktober 2021
Berita Terkait
-
Putri Pahlawan Kusumah Atmadja di Usia Senja: Hidup Sendiri, Tinggal di Kontrakan
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
BisKita Trans Wibawamukti Siap Meluncur, Organda Bekasi Minta Rem Darurat
-
Belum Ada yang Teridentifikasi, RS Polri Kumpulkan Sampel Jenazah Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
Tag
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Ketua RT Ungkap Kondisi Satu Keluarga di Bekasi yang Jadi Korban Kecelakaan Tol Cipularang
-
Kecelakaan Maut di Tol Cipularang, Begini Penjelasan Jasa Marga
-
Cerita Warga Bekasi Jadi Korban Banjir Kiriman Bogor: Air Setinggi 2 Meter
-
Korban Kebakaran Pabrik di Bekasi Dapat Santunan? Begini Penjelasan BPJS Ketenagakerjaan
-
Kampanye Akbar di Bekasi, Syaikhu-Ilham Habibie Janjikan Buka 3 Juta Lapangan Kerja