SuaraBekaci.id - Sebanyak 157 masyarakat Wilayah Cikarang Kabupaten Bekasi menggunakan promo super dahsyat tambah daya.
Ini disampaikan Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Cikarang Ansats Pram Andreas Simamora, Rabu (06/10/2021).
"Hingga hari kelima kemarin sudah ada 157 pelanggan yang memanfaatkannya, 145 pelanggan rumah tangga, sisanya pelanggan sektor bisnis," kata Andreas.
Menurut dia pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan penting hingga menjadi salah satu tulang punggung pertumbuhan ekonomi saat ini.
Dia memastikan jumlah pelanggan yang memanfaatkan promo super dahsyat ini akan terus bertambah mengingat program tersebut masih digulirkan hingga 31 Oktober mendatang.
Andreas mengaku program promo super dahsyat ini digelar dalam rangka menyambut Hari Listrik Nasional ke-76 yang jatuh pada 27 Oktober 2021.
"Program ini sebagai wujud kepedulian bagi semua pelanggan. Apalagi saat ini PLN sedang aktif mendorong para UMKM dan petani yang ingin meningkatkan usahanya dengan beralih ke listrik," katanya.
Pihaknya membuka akses seluas-luasnya bagi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan program promo ini sebab PLN memberikan harga khusus agar mereka bisa meningkatkan produksi sekaligus efisiensi kerja.
"Kemudian dengan beralih menggunakan listrik, maka seperti percontohan yang kami lakukan di pertanian bisa meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian," katanya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Vaksinasi COVID-19 di Kota Bekasi 6 Oktober 2021, Ada di 4 Tempat
Melalui promo ini, pelanggan bisa menambah daya listrik dengan harga lebih murah yaitu hanya Rp202.100, berlaku untuk biaya penyambungan pada layanan tambah daya bagi konsumen tegangan rendah 1 phasa daya 450 Volt Ampere (VA) hingga 4.400 VA.
"Promo ini berlaku untuk semua golongan tarif yang mengajukan permohonan penambahan daya akhir sampai dengan 5.500 VA," katanya.
Andreas menyebut pelanggan cukup mengakses aplikasi PLN Mobile kemudian pilih akses tambah daya dan masukkan kode promo HLN76 untuk dapat menikmati program promo super dahsyat.
"Kami berharap promo ini bisa mendukung seluruh masyarakat untuk tumbuh bersama," kata dia.
Seorang pelanggan asal Cikarang Pusat Dimas (33) menyambut baik program tersebut. Menurut dia, di tengah pandemi, berbagai bantuan perlu diberikan untuk meningkatkan perekonomian.
"Bagi kami pelaku usaha kecil, listrik tentu perlu tapi untuk meningkatkan usaha khan harus upgrade. Dengan sekarang tambah daya ada diskon tentu ini membantu kami," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Tertinggi Rp6 Juta! Ini Daftar Gaji Minimum 27 Daerah di Jabar 2026, Daerahmu Urutan Berapa?
-
KPK Bongkar Modus Kontraktor Sarjan: Jual Nama Orang Kuat Demi Proyek di Bekasi?
-
UMP Jakarta 2026 Kalah dari Bekasi dan Karawang, Said Iqbal: Tidak Mungkin Ibu Kota Lebih Rendah!
-
Begini Update Kelistrikan di Aceh, Sudah Menyala Semua?
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
BRI Luncurkan Fitur Reksa Dana di BRImo, Perluas Akses Investasi Digital Ritel
-
Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi Diganti, Ini Daftar 43 Kajari Baru Dilantik
-
Modal Awal Rp25 Juta, Kisah Sukses Peni Ciptakan 4 Lapangan Kerja Lewat AgenBRILink
-
BRI Tebar Kasih Natal 2025, 10.500 Paket Sembako Dibagikan untuk Masyarakat
-
Rebutan Proyek Bekasi: Jejak Suap Diduga Mengalir dari Ayah Bupati ke Jaksa