Scroll untuk membaca artikel
Lebrina Uneputty
Minggu, 26 September 2021 | 10:10 WIB
Ilustrasi dentuman Big Bang. [Shutterstock]
  • Api di dasar laut

Seorang ahli geologi asal Rusia Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov seorang ilmuwan asal AS, meneliti kerak bumi dan patahannya di dasar laut lepas pantai Miami.

Mereka kemudian menemukan lava cair yang mengalir disertai abu vulkanik yang suhunya mencapai 231 derajat celcius. Fakta sains ini disebutkan dalam Al Quran surah At-Tur ayat 6.

"Dan laut yang di dalam tanahnya ada api." (QS. At-Tur: 6).

  • Garis edar tata surya

Ahli astronomi menyatakan bahwa matahari memiliki kecepatan bergerak sebesar 720.000 kilometer per jam ke arah bintang vega yang telah disebutkan dalam Al-Qur'an dimana matahari tetap beredar di garis edarnya.

Baca Juga: Bacaan Ayat Al Quran saat Sedih, Bisa Jadi Obat Penenang

Selain Matahari, semua planet dan satelit dalam sistem gravitasi matahari bergerak sesuai garis edar yang telah ditetapkan. Hal ini dijelaskan di dalam Al-Qur'an surah Al-Anbiya ayat 33.

"Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya." (QS. Al-Anbiya: 33)

  • Ledakan raksasa (Big Bang)

Big Bang diyakini sebagai peristiwa yang menyebabkan terbentuknya alam semesta. Teori ini didasarkan pada kajian kosmologi mengenai bentuk awal dan perkembangan alam semesta.

"Dan apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tidak juga beriman?" (QS. Al-Anbiya: 30).

  • Terbentuknya air hujan

Jauh sebelum para ilmuwan mengemukakan teori mengenai terbentuknya air hujan, di dalam Al-Qur'an sudah dijelaskan mengenai peristiwa alam yang sering kita lihat ini dalam surah Ar-Rum ayat 48-49.

Baca Juga: Cara Buang Racun di Tubuh Berdasarkan Al-Quran dan Sains

"Allah, Dialah yang mengirim angin, lalu angin itu menggerakkan awan dan Allah membentangkannya di langit menurut yang dikehendaki-Nya, dan menjadikannya bergumpal-gumpal, lalu kamu lihat hujan keluar dari celah-celahnya, maka apabila hujan itu turun mengenai hamba-hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, tiba-tiba mereka menjadi gembira. Dan sesungguhnya sebelum hujan diturunkan kepada mereka, mereka benar-benar telah berputus asa." (QS. Ar-Rum ayat 48-49).

Load More