SuaraBekaci.id - Gula tak selalu jadi penyebab gemuk atau menambah berat badan. Itu salah satu fakta tentang gula yang harus diketahui. Fakta menarik lainnya bisa disimak berikut ini.
Mengutip dari Healthshots, ada enam fakta tentang gula yang perlu kamu ketahui sebelum mendakwa gula sebagai sumber masalah.
1. Gula tidak selalu menambah berat badan
Kegemukan atau berat badan berlebihan disebabkan karena mengonsumsi makanan yang berlebihan. Selain itu penambahan berat badan juga efeknya tidak selalu dari gula. Hal ini tergantung pada jumlah kalori yang dikonsumsi, baik itu protein, karbohidrat, dan juga lemak. Kamu bisa mengonsumsi makanan apa saja, termasuk makanan manis asal bisa menjaga keseimbangan berat badan Anda.
2. Jangan mengonsumsi gula terlalu banyak
Mengonsumsi gula terlalu banyak sangat tidak baik. Akan tetapi, jika kamu mengimbanginya dengan berolahraga, tubuh kamu bisa terjaga secara teratur. Tapi kalau kamu kurang olahraga, sangat disarankan untuk menjauhi sementara mengonsumsi makanan manis.
Penting untuk diingat bahwa sesuatu yang berlebihan tidaklah baik, karena ini akan membahayakan kesehatan. Pastikan kamu mengonsumsi gula secara ideal dan wajar demi menjaga kesehatan.
3. Gula tidak selalu membuatmu ketagihan
Gula bukanlah obat terlarang, tapi gula menawarkan rasa manis yang bisa memberi sensasi perasaan yang baik. Tidak ada bukti yang mendukung bahwa gula membuat seseorang ketagihan selama mereka mengonsumsi dalam jumlah yang wajar.
4. Semua gula itu sama, hanya beda namanya
Pada dasarnya semua gula itu sama, baik itu gula putih, gula merah, dan gula madu. Itu semua dipecah menjadi glukosa, dan akan membentuk karbohidrat yang memberi energi untuk tubuh.
5. Mengonsumsi gula tidak selalu menyebabkan diabetes
Diabetes merupakan gangguan autoimun yang terjadi ketika sel-sel yang bertanggung jawab memproduksi insulin di pankreas rusak. Umumnya, penyakit ini mengakibatkan kerusakan pada sistem kekebalan tubuh. Jadi, diabetes tidak ada hubungannya dengan gula yang dikonsumsi.
Namun diabetes umumnya terjadi ketika seseorang mengembangkan penyakit tersebut bersamaan dengan obesitas, karena adanya lemak tambahan yang menumpuk di tubuh sehingga menyebabkan resistensi insulin. Ada syarat tertentu dalam mengonsumsi gula, yakni dikonsumsi secara wajar bersamaan dengan latihan fisik seperti berolahraga.
6. Gula tidak membuat gigi berlubang
Berlawanan dengan stigma yang paling populer di dunia, fakta mengungkap gula tidak selalu menjadi penyebab utama gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi karena ada makanan dan minuman asam yang mengikis enamel gigi. Alasan mengapa stigma ini populer adalah karena gula dianggap tidak sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Setelah Nathan Tjoe-A-On, Giliran Shayne Pattynama Menghilang
- Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
- Tak Pernah Flexing Kekayaan, Seperti Apa Rumah Nurhayati Subakat?
- Detik-Detik Skincare Maia Estianty Kena Review Pakai Hasil Uji Lab, Doktif: Nggak Approve Tapi...
- Meninggal Dunia, Indra Bekti Ungkap Kenangan Manis Bersama Ibu Sambung
Pilihan
-
Kevin Diks Soal Mantan Pelatih: Dia Sosok Apa Adanya
-
Sejarah Lagu "Jangkrik Genggong" Sindiran Sosial Kota Semarang yang Masih Relevan hingga Sekarang
-
Jason Yeo Kiper Berdarah Riau di Jerman Punya 'Hubungan' dengan Shin Tae-yong
-
Banjir Belum Surut, Buaya Berkeliaran, Warga Desa Santan Tengah Terjebak Tanpa Bantuan
-
Sritex: Hidup Segan Karena Utang, Going Concern pun Suram!
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari