SuaraBekaci.id - Ini lokasi vaksinasi untuk masyarakat Kabupaten Karawang. Titik lokasi vaksinasi Kabupaten Karawang berada di Karangpawitan.
Seperti yang diumumkan akun instagram @Diskominfokrwkab, vaksinasi akan dibuka mulai 20-25 September 2021.
Bagi keluarga di Kabupaten Karawang yang belum melakukan vaksinasi Covid - 19 , Sinovac dosis 1, yuk ramai ramai datang ke kantor DPPKB Karawang yang beralamat di Jl. Ciremai No.1 Perum Karang Indah Karangpawitan Karawang.
Adapun jadwal pelayanan Vaksinasi Covid - 19 yakni mulai tanggal 20 - 25 September 2021, dimulai sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai.
Baca Juga: Akankah Mobil Dinas Baru Bupati Karawang Lukai Hati Masyarakat di Tengah Pandemi?
Beberapa persyaratan peserta Vaksinasi seperti dikutip dari unggahan akun resmi Instagram @dppkbkarawang adalah sebagai berikut :
1. Usia peserta 12 Tahun ke atas.
2. Jenis Vaksin Sinovac dosis 1.
3. Membawa fotocopy KTP / KK Kabupaten Karawang.
Himbauan bagi warga agar tetap melakukan protokol kesehatan selama pelaksanaan vaksinasi tetap menjadi prioritas utama.
Baca Juga: Seharga Rp988 Juta, Lihat Nih Mobil Dinas Baru Bupati Karawang
Tentang vaksin Sinovac
Vaksin ini merupakan vaksin yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi CoronaVac asal Beijing, China. Sinovac termasuk dalam kategori vaksin nonaktif, jenis vaksin ini bekerja dengan cara melemahkan virus yang ada
Sinovac bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghasilkan antibodi, antibodi ada dalam tubuh kita berguna untuk menangkal virus yang coba untuk menyerang sistem imun kita.
Sejauh ini efektivitas dari vaksin Sinovac sebesar 65%, untuk dosis yang disarankan adalah 2 dosis (0,5 ml per dosis) dengan jarak 14 hari.
Selain itu vaksin ini juga tergolong sebagai vaksin yang cukup aman untuk digunakan, adapun beberapa efek samping yang muncul pasca Sinovac disuntikkan, yakni nyeri otot, sakit kepala namun akan hilang dalam estimasi 3 hari.
Kontributor : Ririn Septiyani
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
-
Bandara 'VVIP' IKN Terdampak Banjir, Warisan Jokowi Disebut Hanya Kerusakan untuk Bangsa
Terkini
-
Belasan Rumah di Bekasi Utara Dijual Imbas Tower BTN Berdiri Kokoh
-
Pak Dedi Mulyadi Tolong! Warga Bekasi Ketakutan Mati Tertimpa Tower BTS
-
Bahaya! Fenomena di Bekasi: Tower BTS Dibangun di Atas Rumah Warga
-
17 Jam Banjir Kepung Bekasi, Warga Pondok Ungu Ngeluh Gak Bisa Cari Nafkah
-
Tewas Tertimpa Tower di Bekasi, Jasad Rustadi Berhasil Dievakuasi Setelah 2 Hari