SuaraBekaci.id - Mulai dari area Jababeka sampai are Lippo Cikarang,Cikarang Selatan, disisir Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) malam tadi, Sabtu (19/09/2021. Penyisiran tersebut terkait dengan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hasil penyisiran mendapati 10 cafe dan dua diskotik masih terus beroperasi hingga tengah malam. Satpol PP pun bertindak menutup tempat tersebut.
Bersama dengan Polres Metro Bekasi, Satpol PP Kabupaten Bekasi mengatakan, aksi tersebut menyangkut aturan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan masyarakat (PPKM) Level 3.
Kasi Pengawasan dan Penindakan Satpol PP Kabupaten Bekasi Windhy mengatakan pihaknya sudah melakukan penindakan terhadap tempat usaha yang masih melanggar prokes.
"Jadi semalem kita melakukan di 12 titik. yang pertama di Empire Jababeka (food court), kita lakukan pembubaran," jelasnya saat dikonfirmasi, Minggu (19/9/2021).
Windhy juga mengatakan telah membubarkan kerumunan kedai kopi yang berada di wilayah Beverly Hills Jababeka, Cikarang.
Kita lanjut lagi ke Beverly Hills, Baverly ada 9 cafe kopi disitu, itu juga parah tuh kerumunannya tuh, itu 9 titik cafe kita tutup, tetapi itu tidak berikut police line," jelasnya.
Windhy juga menjelaskan, pihaknya telah membubarkan dan menyegel dua tempat diskotik yang berada di wilayah Tambun, Kabupaten Bekasi.
Dua diskotik itu bernama Grand Palazzo dan Cyber Reborn. Windhy juga mengatakan terdapat ratusan pengunjung didalam kedua diskotik tersebut.
"Yang dua lagi kita ke tambun, ada namanya itu grand palazzo sama cyiber reborn, diskotik itu. Dua titik itu kita segel dan police line, itu akan diproses kami dan kepolisian," jelasnya.
Untuk kedua diskotik, pihaknya akan menyegel sampai masa perpanjangan PPKM Leveling di wilayah Jawa - Bali.
"Kalo dari kita kan posisinya dalam penegakan PPKM, jadi penutupan kita ini sampai dengan habisnya PPKM dimasa sekarang
Berita Terkait
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Jababeka Mantapkan Langkah Menuju Kawasan Industri yang Berkelanjutan
-
Ada Truk Nyangkut di Perlintasan Rel, Perjalanan KRL Relasi Bekasi Alami Keterlambatan
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Danantara Mandek, Erick Thohir: Tunggu Saja!
-
Review We Are Cooking: Taste of Life, Game Simulasi Koki yang Menantang
-
Aguan Buka Suara, SHM Pagar Laut Tangerang Bukan Reklamasi, Tapi Lahan Terabrasi
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
Terkini
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah
-
Geger Tubuh Tak Bernyawa Tersangkut di Pagar Laut Bekasi, Begini Pengakuan Nelayan
-
Begal Sadis yang Bacok Lansia di Bekasi Kini Berakhir Meringis
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!