SuaraBekaci.id - Meneteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim terus diserbu suara guru pada kolom komentar Instagramnya. Bukan sehari saja, Instagram Nadiem Makarim mulai ramai komentar guru sejak beberapa hari lalu.
Terbaru, postingan Sabtu 18 September 2021. @nadiemmakarim mengunggah foto bersama anak-anak mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta.
"Suatu kebanggaan sekaligus pengalaman yang menyenangkan buat saya saat mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya di Yogyakarta Terimakasih warga Tamansiswa atas sambutan hangatnya!” tulis Nadiem Makarim.
Alih-alih mengomentari foto unggahan museum, warganet justru membanjiri kolom komentar dengan keluhan soal Passing Grade, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan afirmasi.
Bukan di kolom komentar foto itu saja, komentar mengiba, mengeluh serta mencurahkan isi hati tentang Passing grade, PPPK dan afirmasi juga test Seleksi kompetensi dasar (SKD) terus disematkan pada unggahan foto Nadiem Makarim sebelumnya.
Seperti komentar pemilik akun rya_widya yang menyebut “Pak PG Teknis PPPK mohon di turunkan pak banyak yang tidak lolos di teknis pak “
Komentar ini langsung ditanggapi oleh 50 komentar lain yang saling bersahutan mengemukakan hal yang sama .
“Nilai PG PPPK Terlalu tinggi pak “ sahut warganet lain
“Pak soal PPPK teknis terlalu susah banyak yg tdk lulus PG di teknis “ curhat dari akun lain
“ Pak Nadiem…Loloskan lah kami para guru honorer di negeri di tes PPPK ini pak..tolong paak…” permohonan dari followers.
Ada juga permohonan dari akun bernama calm_rc yang mengemukakan perwakilannya sebagai salah satu guru honorer non K2 yang telah menjadi honorer selama10 tahun namun belum lolos passing grade karena tingginya persyaratan yang ditetapkan.
Ribuan komentar Netizen pun saling sahut menyahut menyampaikan curahan hati mereka agar Passing Grade PPPK dapat diturunkan.
Atau akun @zr_sasirangan: pak tolong turunkan nilai passing grade
dan @atta_audynaa :Bpk mentri yg terhormat,mohon kebijakan yg adil untuk guru Bahasa Inggris SMP dlm P3K.Formasi yg ada sngt sedikit dan Bhs Inggris tdk linier mapel apapun. Saya sdh 14 th mengabdi,sdh serdik,35+ jg tp tdk dpt ikut tes P3K krn formasi yg ada sdh terkunci dg GTT induk
Suara dalam komentar itu terus memborbardir kolom Instagram Nadiem Makarim, bahkan unggahan terkait foto pun tertimpa banyaknya komentar guru.
(Kontributor: Ririn Septiyani)
Berita Terkait
-
Anggap Kapolri 'Tak Tipis Kuping', Anggota DPR PKS Bela Band Sukatani yang Kritik Polisi Lewat Lagu
-
Kemenag Umumkan 70.652 Peserta PPG Daljab Angkatan I, Cek Akun Masing-masing
-
Mengajar Ilmu Pertanian, Guru di Texas Malah Terlibat Skandal dengan Murid Hingga Hamil
-
Reputasi Akademik Brian Yuliarto Calon Mendikti: Skor Scopus, SINTA, dan Google Scholar
-
Pendidikan Mentereng Brian Yuliarto: Calon Mendiktisaintek Baru
Tag
Terpopuler
- Viral Video Hadirin Tak Tepuk Tangan Saat Nama Jokowi Disebut, Netizen: Orang Semakin...
- Mengintip 4 Mobil Sherly Tjoanda yang Jadi Gubernur Terkaya Indonesia
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Ayah Kandung El Barack Sempat Telepon Keluarga Jessica Iskandar, Vincent Verhaag: Dia Harus Temui Aku Dulu
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
Pilihan
-
Peluang Jairo Riedewald Bela Timnas Indonesia Menipis, Erick Thohir: Kami Gak Mau...
-
Megawati Hangestri Tampil Menawan, Red Sparks Hempaskan GS Caltex
-
Perbandingan Spesifikasi Infinix Hot 50 Pro+ vs Redmi Note 14, Duel HP 4G Rp 2 Jutaan Terbaru
-
Kisah di Balik Kedipan Lampu Strobo, Beda Warna Beda Arti
-
Perbandingan Spesifikasi Realme C75 vs Redmi Note 14, Duel Sengit HP 4G Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah