SuaraBekaci.id - Tentang musik dan santri tutup telinga, terdapat sebuah kisah Nabi Muhammad SAW dalam rekaman Mutafaqun Alaih (Bukhari-Muslim), saat rasulullah SAW ketika berkhotbah Jum’at. Kemudian, datanglah sekelompok kafilah dagang besar. Mereka lalu menghadirkan musik dan penyanyinya.
Tak berapa lama, para jamaah yang sebagian besar merupakan sahabat nabi tergoda untuk menyaksikannya. Lalu tersisalah 12 orang yang menurut rekaman mutafaqun alaih (Bukhari-Muslim) termasuk di dalamnya adalah Abu Bakar, Umar, Jabir dan sejumlah sahabat senior lain.
Kejadian itu lalu menjadi latar belakang turunnya ayat 11 Surah al-Jumu’ah. Uniknya, ketika para sahabat ditanya alasan mereka meninggalkan khutbah Jum’at, jawabannya adalah kelewat lucu.
"Apakah kamu benci Muhammad?"
"Tidak. Rasulullah tetap orang yang paling kita cintai. Tapi kan Nabi mengajar tiap hari, sedangkan kalau ada musik itu jarang-jarang," jawab para sahabat. Kisah ini diceritakan Gus Baha menanggapi video santri tutup telinga saat dengar suara musik di lokasi vaksinasi.
Lebih lanjut Gus Baha mengungkapkan dari kisah itulah kalau Imam Nawawi ditanya tentang gitar, maka jawabnya adalah haram.
Video mengenai santri penghapal Al Quran yang menutup kuping saat mendengar musik di lokasi vaksinasi terus menuai perhatian dari berbagai kalangan. Perdebatan mengenai musik haram pun kembali mengemuka. Rumail Abbas belakangan turut menanggapi mengutip pernyataan dari Gus Baha.
Rumail Abbas yang dikenal sebagai peneliti budaya pesisiran mengungkapkan dalam twitternya mengutip apa yang pernah disampaikan Gus Baha.
Ia menyebut bahwa menurut Gus Baha musik itu tetap haram, bermain gitar hingga orkes juga seperti itu.
"Sampai sekarang Gus Baha bilang musik tetap haram. Gitaran juga haram, orkes apalagi. Maksiat! Hafiz Al Quran kadang dikasih doktrin untuk menghindari maksiat agar hafalan mereka terjaga. Mereka hanya menutup kuping tidak ngobrak abril sound sistem, hargailah!" tulisnya.
Lebih lanjut dalam ulasannya, ia juga kembali mengutip apa yang disampaikan oleh Gus Baha, bahwa meski musik haram tetapi bukanlah sikap yang bijak apabila kemudian memvonis Kyai atau habaib yang memainkan musik.
"Main musik itu haram, tapi jangan menvonis kyai atau habaib yang memainkan musik. Kalian ga sesaleh mereka. mereka bisa jadi wali karena musik, tapi bagi kalian tidak," tulisnya disertai kutipan dari Gus Baha.
Dalam kesempatan lain, Gus Baha memang beberapa kali membahas mengenai musik tersebut.
Dikutip dari channel YouTube Sekolah Akhirat, Gus Baha sempat membahas mengenai musik saat menjelaskan tafsir Jalalain Surat Al Luqman ayat 1-11.
Ia menjelaskan bahwa yang menjadi persoalan sebetulnya adalah aspek “asbabun nuzul-nya”, dan bukan pada aspek hukumnya. Hukum itu pada dasarnya bergantung pada seberapa jauh pertimbangan manfaat dan madaratnya.
Tag
Berita Terkait
-
Seruan Taubat Ekologi, Gus Baha Ungkap Ancaman Allah Bagi Perusak Lingkungan
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Gokil! Deretan Musisi Top Sukses Ramaikan Nu High School Festival 2025 di Community Park PIK2
-
Cerita Belakang Layar Film Ozora, Anggy Umbara dan Ayah David Ozora Sahabat Lama Beda 'Mazhab' Metal
-
Intip 6 Lokasi Rahasia Soundrenaline di Braga yang Sajikan Pengalaman Musik dan Seni Tak Terlupakan
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Telah Berdayakan 370 Disabilitas di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Kontribusi 19,9% Laba BRI Didongkrak Bisnis Bullion dan Emas
-
Wali Kota Bekasi Bagi-bagi Mainan untuk Anak-anak Korban Banjir
-
Dua Pemuda di Bekasi Cetak Uang Palsu Rp20 Juta
-
Waspada! Dua Titik Perbaikan di Tol Japek, Cek Lokasinya Sebelum Mudik Nataru