SuaraBekaci.id - Ada penjualan daging anjing di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Hal ini diungkap akun instagram @animaldefendersindo. Melalui video durasi 1 menit yang diunggah pada halamannya, @animaldefendersindo menunjukkan bukti bahwa pedagang PD Pasar Jaya dengan terang-terangan menjual anjing.
“Cari daging anjing, ini anjing apa” suara dari pembuat video, “Anjing pelihara tapi kan ini beda dia beda dengan anjing yang itu,..” jawab pedagang. Dalam video juga terlihat sejumlah pedagang menjajakan anjing yang telah dikuliti di atas meja layaknya daging ternak umumnya.
Animal Defenders Indonesia juga menuliskan caption somasi kepada terkait dan tembusan Gubernur DKI Anies Baswedan tertuju pada akun resminya.
Somasi kepada PD Pasar Jaya telah kami layangkan hari ini, dan tembusan kami kirimkan juga ke bpk Gubernur DKI @aniesbaswedan serta Kementan dan jajaran terkait.
Penjualan daging anjing di PD Pasar Jaya di Pasar Senin, Jakpus ini sudah berlangsung sangat lama, dan bergandengan dengan daging2 lain di sana.
Pembiaran ini adalah bentuk dukungan pasif pada hal yang melanggar perundangan, salah satunya UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, serta kemungkinan besar ini adalah pasokan dari sindikat pencurian anjing peliharaan di sekitar Jabodetabek.
Satu lapak yang kami investigasi, mengaku bahwa mereka minimal menjual 4 ekor anjing dalam sehari. Mereka sudah beroperasi lebih dari 6 tahun.
Mari kita kalkulasi. 6 tahun × 365 hari × 4 ekor = 8.760 ekor sudah mereka jagal dan jual. Belum lagi jika hari2 raya dan hari2 besar lainnya.
Itu baru 1 lapak, di pasar itu ada 3 lapak. Maka 1 pasar saja, dalam 6 tahun, menghabiskan 26.280 ekor anjing. Dan masih banyak titik penjualan lainnya di DKI.
26.280 ekor anjing itu tidak mgkn didapatkan dari wilayah DKI sendiri. Tentu, ini didatangkan dari wilayah lain. Jawa Barat adalah pemasok utama. Sukabumi, Ciamis, Tasikmalaya, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, dsb adalah daerah pemasok, yang masih ada kasus2 rabies tanpa henti.
Bagaimana DKI mau mempertahankan predikat bebas rabies tapi masih membiarkan praktik jagal anjing ini langgeng di ketiaknya sendiri?
Mari kita dukung Pemprov DKI menegakkan perundangan: LARANG DAGING ANJING BEREDAR DI DKI JAKARTA!
#SAYNOTODOGMEAT #ANTIMAKANDAGINGANJING #ANTIDOGMEAT #ADNEVERRETREATNEVERSURRENDER
Berita Terkait
-
Hampir 60 Ribu Penumpang Berangkat dari Pasar Senen saat Libur Isra Miraj dan Imlek
-
Tolak RUU Larangan Perdagangan Daging Anjing, Baleg DPR Dituding Punya Kepentingan Pribadi
-
Deflasi 5 Bulan Berturut-turut, Pasar Tradisional di Jakarta Sepi Pembeli
-
KAI Mau Rombak Stasiun Pasar Senen, Tambah Fasilitas Modern
-
Sambut Kemerdekaan, Penjahit Bendera di Pasar Senen Banjir Pesanan
Terpopuler
- Beda Adab Aaliyah Massaid dan Fuji Minta Tolong ke ART, Ada yang Dibilang OKB
- Sebut Lamborghini Rp22 Miliar Murah, Koleksi Mobil Firdaus Oiwobo Vs Hotman Paris Jomplang
- Nikita Mirzani Ditahan, Astrid dan Uya Kuya Ungkap Rasa Syukur: Tegak Lurus Polda Metro Jaya
- Rudy Salim Masuk Perangkap Firdaus Oiwobo, Kini Berakhir Kena Somasi
- Emil Audero: Kemungkinan Membela Timnas Indonesia Tidak Ada
Pilihan
-
Usai Pelampung, Kini Marina: Nasib Nelayan di Perairan Serangan Bali Kembali Diuji
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaru Maret 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Terupdate Maret 2025
-
Prabowo Jadikan IKN Proyek Strategis Nasional Meski Efisiensi, Netizen: Duit Dari Mana?
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 6 Maret 2025
Terkini
-
Bekasi Banjir, Keluarganya Ngungsi ke Hotel, Walkot Tri Adhianto: Gak Bermewah-mewah
-
Kesaksian Pekerja di Mal Mega Bekasi Sebelum Diterjang Banjir: Kejadiannya Cepet Banget!
-
Puluhan Sepeda Motor Terendam Banjir di Stasiun Bekasi
-
Cerita Pekerja Ungkap Detik-detik Air Banjir Terjang Mega Mal Bekasi, Pengunjung Panik Berlarian!
-
Banjir Bekasi 2025: Villa Nusa Indah Tenggelam, Warga Mengungsi ke Atap Rumah