SuaraBekaci.id - Tim Densus 88 Antiteror Polri kembali menangkap satu terduga teroris di Bekasi dalam operasi pencegahan dan penindakan terorisme, Jumat (10/9/2021) kemarin.
Terduga teroris di Bekasi yang ditangkap tersebut berinisial AR alias T.
Penangkapan dilakukan di Perumahan Griya Syariah 2 Blok G, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 15.35 WIB.
"Keterlibatan AR sebagai dewan syuro Jamaah Islamiyah di masa Amir Parawijayanto," ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Ramadhan menjelaskan, AR juga pernah ditangkap pada tahun 2004. Saat itu, ia ditangkap karena menyembunyikan Ali Gufron alias Muklas, tersangka bom Malam Natal tahun 2000.
Secara keseluruhan, Ramadhan mengungkapkan tim Densus 88 menangkap empat terduga teroris pada Jumat kemarin. Semuanya berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
"Total empat tersangka teroris ditangkap hari ini," kata Ramadhan, Jumat (10/9/2021).
Ramadhan menjelaskan empat tersangka teroris itu ditangkap di Bekasi tiga orang dan di Jakarta Barat satu orang.
Selain AR, dua terduga teroris Bekasi yang ditangkap Densus 88 kemarin, yakni berinisial MEK dan S.
Baca Juga: Total 4 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 Kemarin, 3 Diantaranya di Bekasi
Sedangkan SH ditangkap di Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Penangkapan terduga teroris ini dilakukan dalam kurun waktu mulai pukul 05.30 sampai 08.00 WIB.
Tim Densus 88 Antiteror Polri gencar melakukan operasi pencegahan dan penindakan terorisme.
Pada operasi yang berlangsung selama enam hari dari Kamis (12/8) sampai dengan Selasa (17/8), Densus 88 telah menangkap sebanyak 53 orang tersangka teroris di 11 provinsi.
Dalam operasi tersebut, Densus 88 mengungkap praktik pendanaan yang dilakukan kelompok teroris JI.
Berita Terkait
-
Densus 88: Ideologi Neo Nazi dan White Supremacy Menyasar Anak Lewat Game Online!
-
BNPT Sebut Ada 27 Perencanaan Aksi Teror yang Dicegah Selama 3 Tahun Terakhir
-
BNPT Temukan 21.199 Konten Radikal, Anak Jadi Sasaran Terorisme di Ruang Digital
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Usia 130 Tahun, Ini Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?