SuaraBekaci.id - Pemerintah Kabupaten Bekasi kekurangan alat berat untuk membersihkan saluran irigasi (Kali Busa) yang tersumbat sampah di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengaku sudah berkoordinasi dengan camat Tambun Utara.
"Dari camat juga sudah berkoordinasi sama kami, sekarang kendalanya ketersediaan alat berat," katanya, Jumat (3/9/2021).
Khaerul juga menjelaskan, empat alat berat milik Dinas LH Kabupaten Bekasi dan BBWS Ciliwung-Cisadane dikerahkan untuk membersihkan sampah di Kali Cikarang.
Baca Juga: Dengar Teriakan, Warga Kaget SHN Tewas dengan Luka Tusuk dan Sayatan di Bekasi
"Sekarang kan kita lagi penanganan Kali Cikarang. Jadi kalau untuk personel sih kita sebenarnya siap. Tapi kan enggak mungkin kalau kerja enggak pakai alat berat," jelasnya.
Dia juga berharap kepada pihak swasta yang memiliki alat berat mau meminjamkannya ke Dinas LH untuk mengangkut sampah di saluran irigasi (Kali Busa) yang panjangnya mencapai 200 meter.
"Kami minta tolong, kalau ada developer yang alatnya nganggur, kita pinjam dulu lah," ujarnya.
Sebelumnya saluran irigasi tersumbat tumpukan sampah sejauh 200 meter di Desa Satria Mekar, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Rabu (1/9/2021).
Pantauan SuaraBekaci.id di lokasi, tumpukan sampah tersebut didominasi sampah rumah tangga seperti plastik, sterofoam hingga tumpukan kayu-kayu.
Baca Juga: Warga Bekasi Rela Mengantri Panjang Demi Nasi Bungkus Seharga Rp2.000
Di kolong jembatan terlihat sampah menumpuk hampir menyentuh lapisan bawah jembatan. Aroma bau busuk pun sangat terasa di lokasi.
Warga Perumahan Griya Tambun Lukman (56) mengatakan, dirinya sudah melihat tumpukan sampah sejak dirinya tinggal tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah.
"Saya enggak tahu ya kapan persisnya, tapi sejak saya pindah di sini tahun 2018, sudah ada sampah-sampah itu," katanya saat ditemui tidak jauh dari lokasi tumpukan sampah, Rabu (1/9/2021).
Terpisah, Kabid Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Khaerul Hamid mengatakan, pihaknya akan mengecek ke lokasi untuk ditindaklanjuti.
”Kita cek dulu ke sana, karena kejadian ini selalu terulang kembali,” katanya saat dikonfirmasi, Rabu (1/9/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Ruang Cerdas: Langkah Kecil Menuju Lingkungan Bersih dan Berkelanjutan
-
Atasi Gunung Sampah, Unilever Indonesia & GIZ Indonesia Luncurkan Proyek SULE-WM untuk Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Cara Unik Perusahaan BUMN Kelola Sampah
-
Sampoerna dan Waste4Change Daur Ulang Hampir 3 Ton Sampah pada 2024
-
Trump Bolehkan Lagi Pemakaian Sedotan Plastik di AS: Tidak Berpengaruh Pada Hiu
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Stadion Manahan Jadi Venue Final Liga 2
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah