SuaraBekaci.id - Cara merawat lidah mertua agar subur dan lama hidup. Untuk perawatannya pun terbilang mudah. Lantas, bagaimana cara merawat lidah mertua agar tumbuh subur? Simak berikut ini penjelasannya.
Lidah mertua masuk dalam daftar tanaman hias yang dincar para kolektor tanaman hias.
Lidah Mertua atau yang dikenal juga dengan nama snake plant atau sansevieria merupakan tanaman hias yang akan membuat interior rumahmu terlihat lebih cantik.
Perawatannya juga mudah sehingga tidak akan membuatmu repot.
Diketahui, Lidah Mertua ini memiliki bentuk daun tegak, panjang, keras, sukulen, dan ujung yang meruncing serta tajam.
Baca Juga: 6 Cara Merawat Lidah Mertua Agar Tumbuh Subur, Begini Tips Mudahnya
Karena memiliki bentuk yang tajam dan runcing, tanaman ini pun dinamakan lidah mertua.
Bagi yang tertarik memeliharanya, simak berikut ini cara merawat lidah mertua dilansir dari bloomscape.com, Kamis (31/08/2021).
Pencahayaan
Lidah mertua termasuk tanaman hias yang mudah beradaptasi. Meski tanaman ini tidak menyukai terkena paparan sinar matahari langsung, namun ia masih mampu mentolerir paparan sinar matahari yang rendah.
Air
Baca Juga: 5 Penyebab Aglonema Tak Bertunas yang Jarang Diketahui Para Pemiliknya
Untuk cara penyiraman, pastikan untuk menyiram tanaman ini hanya ketika tanah benar-benar sudah kering. Siram tanaman sampai cairan mengalir melalui lubang drainase di bagian bawah pot dan buang air sisa air yang terdapat dalam pot.
Suhu
Pastikan juga tanaman ini berada di suhu yang pas agar mampu tumbuh subur. Adapun tanaman ini akan tumbuh subur pada suhu 55-85 derajat Celsius. Meski demikian, tanaman ini lebih menyukai suhu di ujung spektrum yang lebih hangat.
Kelembapan
Tanaman hias ini juga lebih menyukai lingkungan yang kering. Oleh karena itu, hindari tanaman ini ditempatkan di ruang yang terlalu lembap. Hindari juga menyiram tanaman ini dengan terlalu banyak air karena akan mengganggu pertumbuhannya.
Beri Pupuk
Agar lidah mertua mampu tumbuh subur, kuat, dan tidak mudah rusak, pastikan untuk memberinya nutrisi berupa pupuk secara rutin. Setidaknya, beri pupuk setiap enam bulan sekali menggunakan pupuk cair.
Jauhkan Dari Hewan Peliharaan
Jika kamu memiliki hewan peliharaan, jauhkan menyimpan tanaman ini di area yang mudah dijangkau hewan peliharaan milikmu.
Sebab, tanaman ini sedikit beracun bagi hewan peliharaan dan manusia. Jika dikonsumsi akan menyebabkan iritasi mulut, gangguan perut, bahkan muntah.
(Ulil Azmi)
Berita Terkait
-
Menghabiskan Akhir Pekan di Pameran FLONA 2024
-
5 Jenis Tanaman yang Bisa Bikin Udara di Rumahmu Bersih dan Segar
-
6 Tips Ampuh Menjaga Tanaman Hias Tetap Sehat di Tengah Musim Hujan
-
Hadiah Akhir Tahun Ramah Lingkungan, Ini 7 Rekomendasi yang Bisa Kamu Catat
-
Dengan Pembekalan dan Permodalan, Perekonomian Anggota ADK Dusun Tohpati Kini Makin Meningkat
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
Terkini
-
BN Holik-Faizal Deklarasi Kemenangan Raih Suara 45,70 Persen di Real Count Pilkada Bekasi
-
Ada Penawaran Apa Saja di Promo 12.12 Blibli?
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO