Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 30 Agustus 2021 | 08:17 WIB
Ilustrasi joker (Pixabay).

SuaraBekaci.id - Daftar aplikasi pembawa virus joker. Virus joker bisa bobol rekening via Smartphone. Virus joker ancam pengguna android. Apa itu virus joker?

Di bawah adalah ulasan tentang penjelasan tentang virus joker beserta aplikasi perantaranya, mari simak!

Apa itu virus Joker? Bagaimana cara kerja virus Joker? Apa yang harus dilakukan untuk menghindari virus Joker? Apa saja aplikasi pembawa virus joker?

Virus joker dapat bersembunyi di balik aplikasi-aplikasi Google Play Store. Bahkan kabar buruknya virus ini tidak hanya berhasil mencuri data penting para pengguna android, melainkan berhasil untuk mencuri sejumlah uang dari beberapa rekening bank.

Baca Juga: Apa itu virus Joker? Cara Pencegahan Virus Joker di Smartphone

Daftar Aplikasi Pembawa Virus Joker yang Harus Dihindari

Andre Taulany saat berdandan ala Joker [Instagram/@andreastaulany]

Sesuai dengan penjelasan di atas bahwa salah satu cara untuk menghindari agar terhindar dari malware Joker adalah dengan cara menghindari beberapa aplikasi yang disinyalir sebagai perantara virus. Berikut adalah beberapa aplikasi pembawa virus joker yang harus anda hindari untuk diinstall pada ponsel:

  1. Auxiliary Message
  2. Element Scanner
  3. Fast Magic SMS
  4. Free CamScanner
  5. Go Messages
  6. Super Message
  7. Super SMS
  8. Travel Wallpapers
  9. Private SMS
  10. Hummingbird PDF Converter - Photo to PDF
  11. Style Photo Collage
  12. Talent Photo Editor - Blur focus
  13. Paper Doc Scanner
  14. All Good PDF Scanner
  15. Care Message
  16. Part Message
  17. Blue Scanner
  18. Direct Messenger One Sentence Translator - Multifunctional Translator
  19. Mint Leaf Message-Your Private Message
  20. Unique Keyboard - Fancy Fonts & Free Emoticons
  21. Tangram App Lock
  22. Desire Translate
  23. Meticulous Scanner

Penjelasan Virus Joker

Aplikasi yang ada di Google Play Store. [Shutterstock]

Menurut salah satu statement yang dituliskan oleh Enterpereneur, malware ini sudah berhasil meretas dan memeras sejumlah rekening bank dan data-data penting yang dimiliki oleh para pengguna android melalui beberapa aplikasi yang tersedia di Google Play Store.

Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh kepolisian Belgia ditemukan fakta menarik bahwa virus ini sudah pernah ditemui pada 2017 silam, saat itu pula pihak keamanan Google Play Store langsung mengambil langkah dengan cara menghapus lebih dari 1.700 aplikasi yang disinyalir sebagai inang virus Joker.

Baca Juga: Aplikasi Pembawa Virus Joker, 23 Daftar Aplikasi Pencurian Uang

Kemudian 3 tahun kemudian tepatnya pada 2020 September, virus Joker kembali ditemukan pada aplikasi android dengan total unduhan mencapai 500 ribu unduhan di lebih dari 30 negara termasuk Amerika, Spanyol dan Brasil.

Seberapa Bahaya Virus Joker?

Ilustrasi bermain smartphone (pexels.com/@picjumbo-com-55570)

Virus yang termasuk dalam keluarga malware atau bread ini tergolong sebagai salah satu virus yang berbahaya. Menurut penelitian yang dilakukan oleh perusahaan sekuritas Cyber Security Quick Heal Security Lab virus ini menginfeksi para user melalui pesan teks, kontak dan data-data lain pada ponsel yang terinfeksi.

Berikut adalah beberapa dampak yang terjadi pada ponsel yang terjangkit virus Joker:

Layanan Berbayar Tanpa Izin

Pada beberapa kasus ditemukan bahwa virus ini memiliki kemampuan untuk melakukan hacking terhadap sebuah akun secara otomatis.

Pencurian Uang

Ramyadjie Priambodo, tersangka kasus skimming saat menyamar jadi perempuan. (dok.polisi)

Selain itu juga virus Joker dapat mengakses akun banking anda yang terkoneksi dengan ponsel secara terus menerus

Pembayaran Online

Yang terakhir virus kabarnya juga dapat memanfaatkan integrasi antara operator telepon dengan vendor untuk melakukan pembayaran layanan terkait dengan tagihan seluler.

Cara Pencegahan Virus Joker di Smartphone

Beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk mencegah penyebaran aplikasi adalah dengan cara tidak menginstall aplikasi yang disinyalir berperan sebagai perantara penyebaran virus dan memasang antivirus tambahan pada ponsel anda.

Demi keamanan anda alangkah baiknya anda menghindari untuk menghindari untuk menginstall aplikasi di atas. Jika sudah terlanjur install segera hapus atau lakukan uninstall.

(Dhea Alif Fatikha)

Load More