SuaraBekaci.id - Limbah suntikan yang diduga bekas vaksinasi telah dibersihkan dari tanah kosong yang berada di Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Camat Bekasi Utara Jalaludin mengatakan pihaknya sudah membersihkan limbah suntikan yang berserakan dan dititipkan ke pihak kepolisian.
"Kami dengan jajaran sudah melakukan penanganan langsung dan kita bawa sementara sampah medis ini kita titipkan di Polsek Bekasi Utara," katanya kepada wartawan, Jumat (27/8/2021) malam.
Dia meyakini bahwa pelaku pembuangan limbah suntikan ini dilakukan secara sengaja dengan membuangnya ke wilayah yang minim pantauan orang lain.
Baca Juga: Target Vaksinasi Pelajar di Kota Malang Tuntas Oktober 2021
"Ya kalau melihat pembuangannya ya sengaja mereka membuang karena memang kondisi di wilayah pembuangan ini sangat sepi untuk siang hari maupun malam hari," jelasnya.
Sementara Kapolsek Bekasi Utara Kompol Gungun Gunadi mengatakan pihaknya sudah mengamankan limbah suntikan untuk proses penyelidikan.
"Kita amankan untuk lidik lebih lanjut, kita belum tau bahwa barang itu jenis apa kita belum tau. Apakah bekas apa itu kan masih kita lakukan lidik saja," katanya, Jumat (27/8/2021) malam.
Atas penemuan limbah jarum suntik ini, lanjut Gungun, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinkes Kota Bekasi guna mengetahui benar atau tidaknya bekas suntikan vaksin Covid 19.
"Ya mungkin koordinasikan temuan itu dengan dinkes sama urusan kesehatan dari Polres (Polres Metro Bekasi Kota," jelasnya.
Baca Juga: Vaksin Telat Datang, Jadwal Vaksinasi Dosis Kedua di Bekasi Mundur
Sebelumnya, tumpukan suntikan bekas pakai ditemukan di lapangan dekat Pasar Seroja, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (27/8/2021).
Linmas Harapan Jaya Aan Irwansyah mengatakan dirinya telah mendapat laporan terkait tumpukan suntikan bekas pakai yang berserakan di wilayahnya.
"Ya tadi dapat laporan dari teman, bahwa ada pembuangan limbah medis," jelasnya kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Resmi Batalkan 50 Sertifikat HGB Pagar Laut Tangerang, Menteri ATR Nusron Ungkap Pemiliknya!
-
Tak Cuma di Tangerang dan Bekasi, Ratusan Pagar Laut Bertebaran di Batam hingga Surabaya
-
Tak Hanya Ganggu Nelayan, Menteri KKP Sebut Pagar Laut Tangerang dan Bekasi Ganggu Operasional PLTU
-
Tragis! Siska Bocah 10 Tahun Derita Kanker Ganas Pasca Vaksinasi di Sekolah, Keluarga Minta Bantuan
-
Strategi LPKR Mengelola Air Limbah Secara Bertanggung Jawab
Terpopuler
- Oki Setiana Dewi Jawab Isu Dipoligami oleh Ory Virtrio
- Selamat Tinggal Trio SUV Mitsubishi, Pajero Sport Stop Produksi
- Eks Menteri ATR Hadi-AHY 'Buang Badan' soal HGB Pagar Laut? Akbar Faizal Sindir Pejabat Cuma Gagah di Kamera
- Rumah Diduga Calon Mertua Raline Shah Digeledah KPK Terkait Kasus Harun Masiku
- Beda Reaksi Geni Faruk dan Venna Melinda Anaknya Dekat dengan Fuji, Ada yang Ketus
Pilihan
-
Akademisi Kaltim Soroti RUU Minerba: Dukungan Pendidikan atau Celah Konflik Kepentingan?
-
Prabowo Targetkan IKN Jadi Ibu Kota Politik di 2028, Netizen: Duitnya Ada Ngga Pak?
-
Tumpang Tindih Kewenangan Tambang di Kaltim: Masalah yang Tak Kunjung Usai
-
Pedagang Kantin Sekolah Hadapi Tantangan Baru: Program MBG dan Sertifikasi Halal
-
Gestur Shin Tae-yong Unggah Video Perpisahan: Ada Perasaan Menyesal
Terkini
-
Cuma Berjarak 48 Menit dari Istana Negara, SMAN 20 Kota Bekasi 6 Tahun Tak Punya Gedung Sekolah
-
Pagar Laut di Kampung Paljaya Bekasi, Dedi Mulyadi: Saya Akan Temui Menteri ATR
-
PT TRPN Akui Pagar Laut di Bekasi Dibangun Tanpa Izin: Sejak Awal Kami Langgar UU
-
Inilah keunggulan Vivo Y18 yang Sangat Menarik untuk Dibeli
-
Karawang Berlakukan Aturan Baru, Bus Jemputan Wajib Pakai Plat Lokal untuk Tingkatkan Pendapatan Daerah