Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 27 Agustus 2021 | 17:09 WIB
Ilustrasi berdoa bersama. (Antara)

SuaraBekaci.id - Mintos bulan Safar, benarkah bulan safar bulan penuh kesialan? Bahkan ada yang mengatakan asal usul bulan safar dari penyakit orang Arab jahiliyah.

Awal bulan Safar 2021 akan jatuh pada 20 September 2021.

Sebagian kalangan masyarakat mempercayai untuk tidak menggelar hajatan atau acara-acara besar di bulan Safar.

Mitos apakah Safar bulan sial akan terjawab dalam artikel ini.

Melansir sejumlah sumber, bila kita membaca sejumlah hadits Nabi, anggapan bahwa Safar bulan sial itu sangatlah keliru.

ilustrasi berdoa [shutterstock]

Nabi Muhammad SAW justru melarang kita terlalu merisaukan bulan ini. Bahkan berlebihan bila meyakini bahwa Safar adalah bulan sial.

Rasulullah SAW menyebutkan seluruh bulan adalah baik dan mendatangkan kebaikan. Artinya tidak ada bulan yang penuh bala dan mendatangkan sial.

Rasulullah SAW bersabda,“Tidak ada wabah dan tidak ada keburukan binatang terbang dan tiada kesialan bulan Safar dan larilah (jauhkan diri) daripada penyakit kusta sebagaimana kamu melarikan diri dari seekor singa” (HR. Bukhari).

berdoa [shutterstock]

Mitos Safar Bulan

Baca Juga: Apakah Safar Bulan Sial? Ini Jawaban yang Benar

Mitos-mitos berkembang bahwa Safar adalah bulan penuh kesialan. Ada juga yang menyebutkan Safar diambil dari nama sebuah penyakit dipercaya oleh orang Arab jahiliyah.

Penyakit tersebut menyerang perut hingga terasa sakit karena ada ulat besar besar yang bersarang di dalamnya.

Padahal ini semua hanyalah mitos. Dari Abu Hurairah R.A bahwasanya Rasulullah Saw bersabda

“Tiada kejangkitan dan juga tiada mati penasaran, dan tiada juga Safar,” kemudian seorang badui Arab berkata, ‘Wahai Rasulullah Shallahu ‘alaihi wa Sallam, unta-unta yang ada di Padang Pasir yang bagaikan sekelompok kijang, kemudian dicampuri oleh seekor unta betina berkudis, kenapa menjadi tertular oleh seekor unta betina yang berkudis tersebut ?’. Kemudian Rasulullah Saw menjawab: “Lalu siapakah yang membuat unta yang pertama berkudis (siapa yang menjangkitinya)?” (HR. Bukhari dan Muslim).

ilustrasi berdoa [shutterstock]

Amalan Bulan Safar

Sebaliknya, banyak sekali amalan yang bisa dilakukan di bulan Safar dan besar pahalanya.

Load More