SuaraBekaci.id - Bekasi melakukan persiapan Pembelajaran Tatap Muka. Nantinya sekolah di Bekasi akan dibuka untuk siswa yang ingin melakukan ujian akhir.
Pemerintah Kota Bekasi mempersiapkan pembelajaran tatap muka bagi siswa siswi yang ingin menghadapi ujian akhir sekolah. Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan pihaknya berfokus kepada siswa yang ingin ujian dalam pembelajaran tatap muka agar siswa fokus terhadap materi yang disampaikan guru di sekolah.
"Kita lebih menyiapkan anak-anak yang ingin ujian, kelas 4,5,6 nanti akan dilakukan tatap muka, yang kelas 1,2,3 mungkin mereka akan relatif sekolah di rumah," katanya kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Dia juga mengatakan, pihaknya juga akan mengizinkan bagi siswa yang masih duduk dikelas 1 dan 2 jika kelasnya masih mencukupi.
Baca Juga: Pemkot Bekasi Mulai Menyuntikkan 362 Ribu Dosis Vaksin Pfizer untuk Warga
"Demikian SMP, lebih optimal kita siapkan kelas tiganya, tapi kalau kelasnya mencukupi baru kelas duanya kalau masih mencukupi juga baru kelas satunya," katanya.
Dalam kegiatan pelajaran tatap muka, lanjut Tri, dia menghimbau kepada orang tua murid terus mengawasi aktifitas diluar rumah seperti protokol kesehatan yang ketat.
"Misal mereka harus diantar, tidak boleh jajan, bawa makan sendiri, pulang dijemput dan paling penting mempertahankan anak-anak kemudian tidak keluar rumah di luar jam sekolah," himbaunya.
Dalam hal ini, Pemkot Bekasi masih terus mempersiapkan agar cepat terlaksana pembelajaran tatap muka di Kota Bekasi.
"Kita lagi persiapan mudah-mudahan hari Senen kalau kita lihat orangtua siap, puskesmas siap, pak lurah siap dalam rangka mereka memonitor," jelasnya.
Baca Juga: Beri Sinyal Izinkan Belajar Tatap Muka, Pemprov Tekankan Khusus Zona 1-3
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Unik, Mal di Bekasi Ini Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanegara: Identik Kalimalang?
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
Terpopuler
- Kamar Inap Hotman Paris di RS Singapura Capai Rp 190 Juta Per Malam: Tapi Semua Tak Ada Arti, Sepi di Hati!
- CEK FAKTA: Tudingan Mie Gacoan Disegel karena Mengandung Minyak Babi, Benarkah?
- Lihat Postingan Hotman Paris Dirawat di RS Singapura, Razman Arif Nasution Teringat Mendiang Alvin Lim
- Debut Unik Sandy Walsh: Bersinar di Level Tertinggi dan Meredup di Level Lebih Rendah
- Hasto Ajukan Penangguhan Penahanan, Ketua KPK: Dikabulkan atau Tidak, Itu Kewenangan Penyidik
Pilihan
-
Tolak Timnas Indonesia, Media Inggris: Elkan Baggott Berharap...
-
PSSI Bangun Stadion Mini 5.000 Penonton di IKN, Target Rampung Setelah TC Tahap 1
-
Biaya Haji Embarkasi Balikpapan Rp 57 Juta, Pelunasan Berlangsung Hingga Maret
-
Bangkai Buaya 2 Meter Ditemukan Nelayan di TPI Bontang, Penyebab Kematian Masih Misterius
-
Terungkap! Bos Pertamina Perintahkan Untuk Oplos Pertamax
Terkini
-
Orang Tua Diminta Bayar Rp700 Ribu untuk Outing Class, Walkot Bekasi Ancam Sanksi Tegas
-
Geger Pasutri Tewas di Kontrakan Bekasi: Kondisi Korban Mengenaskan
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025