SuaraBekaci.id - Apa itu Badai Sitokin yang serang Deddy Corbuzier?Mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Berikut pengertian Badai Sitokin lengkap dengan gejala dan penanganannya.
Pertama arti Badai Sitokin. Badai Sitokin adalah satu satu komplikasi yang bisa saja muncul pada penderita Covid-19, akibat respons tubuh yang ‘tidak terkontrol’.
Hal ini terjadi ketika tubuh melepaskan terlalu banyak protein Sitokin ke dalam darah, sehingga membuat organ tubuh terganggu fungsinya.
Baca Juga: Satgas Klaim Jumlah Pasien Covid-19 Meninggal di Bangka Menurun
Sebenarnya, protein Sitokin sendiri memiliki fungsi yang baik, yakni menjaga sistem kekebalan tubuh agar dapat bekerja sempurna.
Namun ketika jumlahnya terlalu banyak, justru bisa membuat tubuh terganggu kinerjanya, bahkan berakibat fatal.
Ada beberapa gejala yang bisa dilihat ketika seorang penderita Covid-19 mengalami kondisi ini. Antara lain:
- Kedinginan atau menggigil
- Kelelahan tanpa sebab
- Pembengkakan di tungkai
- Merasa mual dan muntah
- Nyeri persendian
- Sakit kepala
- Munculnya ruam kulit
- Batuk dan nafas yang cepat akibat gangguan di paru-paru.
- Kejang
Dan beberapa gejala lain yang lebih parah. Karena bisa berakibat fatal bagi penderitanya, maka harus diatasi dan ditangani dengan cepat agar resikonya dapat ditekan.
Baca Juga: Barbie Kumalasari Digerebek, Deddy Corbuzier Hampir Meninggal
Penanganan pada Pasien Badai Sitokin
Ketika seorang terdeteksi menderita badai Sitokin ini, segera bawa orang tersebut ke Unit Perawatan Intensif di rumah sakit. Penanganan profesional diperlukan sesegera mungkin. Nantinya, akan dilakukan sederet prosedur untuk mengatasi gejala yang muncul.
- Pemantauan tanda vital
- Pemasangan ventilator
- Pemberian cairan lewat infus
- Pemantauan kadar elektrolit
- Prosedur cuci darah
- Pemberian obat untuk menghambat aktivitas protein Sitokin
Kondisi ini sebenarnya merupakan respons dari tubuh, ketika protein Sitokin diproduksi terlalu banyak untuk melawan virus atau penyakit yang masuk. Namun karena tidak terkontrol, jumlah protein ini menjadi terlalu banyak dan justru mengganggu fungsi tubuh.
Ketika badai Sitokin terjadi, sangat dianjurkan untuk segera menemui dokter profesional dan memberikan perawatan yang tepat. Resikonya sangat besar, bahkan hingga berujung kematian. Semoga artikel ini bermanfaat untuk membantu identifikasi, dan semoga kita semua sehat selalu.
(I Made Rendika Ardian)
Berita Terkait
-
Buka-bukaan! Budi Arie Setiadi Bongkar Borok Judi Online di Kominfo
-
Budi Arie Ngaku Sudah Tahu Pemilik Fufufafa, Janji Ungkap di Podcast Deddy Corbuzier
-
Telanjang Dada Rayakan Ulang Tahun Ibu Sambung, Sikap Azka Corbuzier Tuai Sorotan
-
5 Poin Isi Surat Anak Ivan Sugianto usai Ayah Ditangkap, Deddy Corbuzier sampai Ketawa
-
Momen Deddy Corbuzier Cecar Budi Arie Soal Fufufafa: Yang Jelas Bukan Gibran!
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Debat Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tutup Paparan Visi Misi dengan Cara Tak Biasa
-
Heri-Sholihin Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kota Bekasi Bisa Tembus 8 Persen, Begini Caranya
-
Penampakan Warung Kelontong Tempat Jualan Obat Terlarang di Bekasi
-
5 Hari Banjir Rob Rendam Desa Hurip Jaya Bekasi: 320 KK Jadi Korban
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum