SuaraBekaci.id - Minggu (22/8/2021) malam ini ada Gerhana Blue Moon atau Gerhana Bulan Blue Moon. Apa itu Blue Moon? Bagaimana cara melihat Blue Moon? Semua pertanyaan itu akan dibahas dalam artikel ini. Simak baik-baik.
Cara Melihat Blue Moon
Berdasarkan informasi dari Lapan, Anda bisa melihat Blue Moon pada Minggu 22 Agustus 2021 pada pukul 19.01 WIB. Anda tidak perlu menggunakan kacamata pengaman khusus.
Lihat saja seperti ketika melihat bulan purnama biasa. Fenomena Blue Moon 22 Agustus 2021 itu tergolong sebagai Blue Moon musiman, yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamnya terjadi empat kali bulan purnama.
Demikian informasi terbaru tentang Blue Moon, lengkap dengan kapan, penyebab, waktu terbaik untuk melihat, sampai dengan asal usul Blue Moon. Semoga Anda punya kesempatan terbaik untuk menyaksikan Blue Moon.
Blue Moon dapat terjadi kira-kira setiap dua atau tiga tahun sekali. Meskipun begitu, perlu kamu ketahui Blue Moon terjadi secara musiman bisa dibilang agak jarang terjadi daripada Blue Moon bulanan.
Berdasarkan keterangan lapan, dalam 1100 tahun antara 1550 dan 2650, ada sekitar 408 bulan biru musiman dan 456 bulan biru bulanan.
Baca Juga: Blue Moon 22 Agustus 2021: Kapan, Penyebab Terjadi, Asal-usul Nama, Cara Melihat
Warna Blue Moon sendiri benar-benar berwarna biru yang dapat terjadi sangat langka dan tidak ada hubungannya dengan kalender, fase bulan atau jatuhnya musim. Fenomena bulan dapat berwarna biru pada Blue Moon karena faktor lain.
Banyak ahli memperkirakan Blue Moon terjadi akibat kondisi atmosfer, abu vulkanik, kabut asap, droplet di udara, atau jenis awan tertentu yang dapat menyebabkan bulan purnama tampak berwarna kebiruan.
Asal usul nama Blue Moon sendiri masih simpang siur. Belum ada pihak yang dapat menjelaskan kenapa namanya harus Blue Moon.
Sejauh ini, interpretasi harfiah yang didapatkan adalah nama itu berasal dari warna yang terlihat ketika bulan mengalami purnama dengan memancarkan warna biru. Istilah ini sendiri setidaknya sudah ada sejak 400 ribu tahun yang lampau.
Hal itu ada dalam berbagai cerita rakyat. Dalam cerita rakyat disebutkan penyebutan bulan biru atau Blue Moon juga dimaknai sebagai tanda bahwa ada hal ganjil yang tidak akan pernah terjadi.
Berita Terkait
-
Ulasan Novel In a Blue Moon: Cinta Sejati Lebih dari soal Rasa
-
Resensi Novel In A Blue Moon: Di Luar Ekspektasi, Konfliknya Kurang Nendang
-
Ulasan Buku 'Blue Moon', Petualangan Marabahaya Dunia Mafia yang Menakutkan
-
Harapan Menikmati Keindahan Bulan Bersama Fans dalam N.Flying 'Blue Moon'
-
5 Fakta Menarik Fenomena Blue Moon: Bisa Ditonton di Indonesia, Ini Jadwalnya
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
RUPSLB BRI 2025 Perkuat Tata Kelola dan Fondasi Pertumbuhan
-
BRI Tebar Dividen Interim 2025 untuk Saham, Kinerja UMKM Jadi Penopang
-
Ini Tanda Galon Air Minum yang Harus Ditolak Sekarang Juga
-
BRI Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Bantuan Bencana Sumatra, Salurkan Donasi Dukung Mobilitas
-
BRI Pastikan Ketersediaan Kas dan Digital Banking Saat Nataru, Dukung Liburan Nasabah Makin Nyaman