Pebriansyah Ariefana
Rabu, 18 Agustus 2021 | 13:21 WIB
Sebuah rilis foto dari Kementerian Pertahanan Inggris, pasukan AD Inggris hendak turun dari pesawat RAV Voyager, sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Kabul pada Minggu (15/8/2021). Mereka tergabung dalam Operasi PITTING untuk mengevakuasi warganya dari Afghanistan. (Foto: via AFP)

Begitu rahasia keberadaannya sehingga kematiannya, pada tahun 2013, baru dikonfirmasi dua tahun kemudian oleh putranya.

Taliban saat ini dipimpin oleh pemimpin tertingginya, seorang pria bernama Hibatullah Akhundzada.

Menurut Pusat Pemberantasan Terorisme di akademi militer West Point di AS, Taliban diperkirakan menempatkan kekuatan tempur inti mereka sekitar 60.000 prajurit, didukung lebih banyak lagi anggota milisi lokal.

Milisi Taliban di Kabul, Ibu Kota Afganistan. [BBC]

Di bawah pemerintahan Taliban dari tahun 1996-2001, kaum perempuan tidak diperbolehkan keluar rumah tanpa didampingi muhrimnya, serta diharuskan mengenakan burqa yang menutup wajah hingga ujung kaki.

Perempuan tidak diperbolehkan bekerja dan anak perempuan tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan.

Musik dan televisi dengan konten non-Islami dilarang. Pengadilan syariah mengadopsi hukuman fisik termasuk potong tangan bagi pencuri, hukum cambuk dan rajam sampai mati di depan umum bagi orang yang melakukan perzinahan.

Kelompok itu juga menghancurkan patung Budha Bamiyan yang berusia 1.500 tahun, yang dianggap sebagai musyrik.

Negara-negara Barat menuduh Taliban kini ingin menerapkan kembali pemerintahan brutal tersebut, namun klaim ini dibantah oleh kelompok itu.

Taliban berhasil menguasai kembali Afganistan. [DW Indonesia]

Pada awal 2021, Taliban mengatakan mereka menginginkan "sistem pemerintahan Islam yang murni" untuk Afghanistan, termasuk ketentuan bagi hak-hak perempuan dan kaum minoritas.

Baca Juga: Begini Kondisi 15 WNI di Afganistan yang Kini Dikuasai Milisi Taliban

Mereka menyatakan bahwa hukum apa pun yang diberlakukan harus sesuai dengan tradisi budaya dan aturan agama.

Ada tanda-tanda ketakutan warga atas hal-hal yang dianggap tidak sesuai dengan yang diinginkan Taliban.

Di Kabul, misalnya, pemilik toko menutupi foto-foto iklan yang menunjukkan perempuan tanpa menutup kepala.

Taliban saat ini tidak diklasifikasikan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah AS.

Kemajuan pesat Taliban bertepatan dengan penarikan pasukan gabungan AS, Inggris, dan lainnya, termasuk tentara Australia.

AS mengumumkan niatnya untuk keluar dari Afghanistan pada 11 September, tepat 20 tahun peringatan serangan tersebut.

Load More