Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 17 Agustus 2021 | 09:52 WIB
Teks proklamasi

SuaraBekaci.id - Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan sejarah Kemerdekaan Indonesia. Termasuk naskah teks proklamasi memiliki sejarah yang cukup unik untuk dikulik. Termasuk Indonesia merdeka di Bulan Ramadhan.

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia sendiri diawali dengan pembentukan BPUPKI.

Dikutip dari Suara.com, Saat ini menjadi waktu yang tepat untuk membicarakan sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Sekretariat Presiden mengunjungi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Untuk melakukan serah terima naskah asli Teks Proklamasi pada Senin, 16 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / Sekretariat Presiden]

Sebab, hari ini 17 Agustus 2021 adalah Hari Kemerdekaan ke-76 RI.

Baca Juga: Google Doodle Rayakan Hari Kemerdekaan HUT ke-76 RI

Lalu peristiwa Rengasdengklok hingga pembacaan teks proklamasi oleh Soekarno di Jakarta, Jumat, 17 Agustus 1945 adalah yang menjadi puncaknya. Nah, untuk lebih lengkapnya berikut ini sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Penyusunan naskah teks proklamasi yang menjadi salah satu peristiwa sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia penting ini terjadi di rumah Tadashi Maeda, atau dikenal Laksamana Maeda.

Dia adalah seorang anggota militer Jepang yang turut membantu kemerdekaan Indonesia.

Teks proklamasi

Keprihatinan terhadap bangsa Indonesia yang ingin merdeka sampai membuat Laksamana Maeda rela menyediakan rumahnya untuk tempat pembuatan naskah proklamasi.

Pada tanggal 16 Agustus 1945, setelah muncul kesepakatan kaum muda dan kaum tua atas proklamasi kemerdekaan yang akan diadakan pada tanggal 17 Agustus esok harinya.

Baca Juga: Unik! Warga Semarang Upacara Menggunakan Pakaian dan Bahasa Jawa, Ada yang Bawa Keris

Ir Soekarno lalu menuliskan kalimat pertama untuk naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

"Kami, bangsa Indonesia dengan ini menyatakan Kemerdekaan Indonesia" tulis Bung Karno. Kalimat ini sendiri berasal dari rancangan pembukaan Undang-Undang Dasar yang lebih dahulu disusun oleh BPUPKI pada bulan Juni 1945.

Mohammad Hatta kemudian menambahkan kalimat kedua pada teks tersebut.

Monumen Bung Hatta dan Bung Karno [shutterstock] bung Hatta, bapak berdaulat secara ekonomi

"Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya"

Menurut Hatta, kalimat ini menegaskan bagaimana cara menyelenggarakan revolusi nasional. Lalu naskah yang sudah komplit diketik oleh Sayuti Melik.

Proklamasi Kemerdekaan RI, Sejarah Besar untuk Bangsa Indonesia

Sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia kemudian terukir dengan tinta emas, saat naskah proklamasi yang sudah lengkap dibacakan oleh Soekarno.

Pembacaan teks proklamasi terjadi di rumah Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB.

Awalnya peristiwa ini akan dilaksanakan di Lapangan Ikada. Namun karena patroli pasukan Jepang masih aktif, rumah Soekarno kemudian jadi tempat sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia terukir.

Naskah ini diperbanyak untuk semua masyarakat, agar semua turut merayakan proklamasi.

Pembacaan naskah, yang sekaligus jadi tanda kemerdekaan RI, juga dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih. Bendera Merah Putih itu dijahit oleh Ibu Fatmawati, istri Soekarno.

Namun saat ini, bendera pusaka merah putih ini tak lagi dikibarkan. Alasannya karena faktor usia dan bahan Bendera Merah putih yang berpotensi rusak jika dikibarkan.

Bendera merah putih jahitan Fatmawati disimpan sejak tahun 1969 namun tetap dihadirkan dalam setiap upacara kemerdekaan RI.

Sedikit sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia di atas semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat, sekaligus bekal untuk turut merayakan kemerdekaan RI yang akan jatuh pada 17 Agustus 2021 besok.

(I Made Rendika Ardian)

Load More