SuaraBekaci.id - Nama Mayor Madmuin Hasibuan tentunya sudah tak asing lagi bagi kebanyakan warga Kota Bekasi. Ya, sosok Mayor Madmuin Hasibuan telah diabadikan menjadi sebuah nama jalan.
Apresiasi itu karena jasa Mayor Madmuin Hasibuan atau Mad'nuin Hasibuan dalam perang mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Khususnya di wilayah Bekasi.
Mayor Madmuin Hasibuan merupakan pahlawan Bekasi. Ia pernah memimpin Tentara Keamanan Rakyat (TKR) Laut yang bertempur di perbatasan Jakarta Timur hingga Bekasi.
Bersama KH Noer Ali—pahlawan lokal di Bekasi—Mayor Hasibuan memimpin pasukan bertempur melawan sekutu dalam pertempuran Sasak Kapup pada 29 November 1945.
Mayor Madmuin Hasibuan juga pernah menjadi ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah Sementara (DPRDS) pertama melalui Partai Masyumi cabang Bekasi, tahun 1950-1956.
Kini, 60 tahun sudah Mayor Madmuin Hasibuan meninggalkan dunia yang fana ini. Makam pahlawan daerah Bekasi itu berlokasi di belakang Masjid Agung Al-Barkah.
Tepatnya di Jalan Veteran, Kelurahan Marga Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Beny Rusmawan, pegiat sejarah, mengatakan pihaknya mencari makam Mayor M Hasibuan sejak tahun 2017, dan baru ditemukan bulan Juli 2021 lalu.
Baca Juga: Jenderal Pranoto Pejuang Kemerdekaan, 15 Tahun Dicampakkan ke Tahanan tanpa Pengadilan
"Saya mencari makam beliau itu dari 2017. Enggak bisa bilang saya menemukannya. Karena memang makam ini engga ke mana-ke mana. Dari tahun 1961 ada di sini. Yang jadi masalah adalah orang Bekasi itu ngeh (tahu—red) atau tidak itu aja sebenarnya," ujarnya saat ditemui SuaraBekaci.id di lokasi makam Mayor Madmuin Hasibuan, Senin (16/8/2021).
Pantauan SuaraBekaci.id—grup Suara.com—di batu nisan makam pahlawan Bekasi itu, tertuliskan nama M. Hasibuan yang lahir pada tahun 1922 dan wafat tahun 1969.
Pengunjung yang ingin berziarah tak bisa begitu saja masuk ke komplek pemakaman. Harus memiliki izin terlebih dahulu bila ingin berziarah.
Posisi makam pejuang kemerdekaan Mayor M Hasibuan terletak di bagian belakang sebelah kanan dari gerbang utama komplek pemakaman yang dikelola oleh warga sekitar.
Di samping makam Mayor Madmuin Hasibuan, terdapat makam istrinya yang telah lebih dulu wafat pada tahun antara 1954-1955—tulisan di nisan sudah mulai haus.
Setelah penemuan makam Mayor Madmuin Hasibuan, Beny mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Kota/Pemkot Bekasi untuk memperbaiki makam salah satu pahlawan daerah Bekasi tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota DPRD Padangpariaman Viral, Kunker ke Jogja saat Rakyat Terdampak Banjir
-
Ada Ancaman di Balik Korupsi NTB? 15 Anggota DPRD Ramai-ramai Minta Perlindungan LPSK
-
DPRD Desak Gubernur Pramono Anung Segera Tetapkan UMP DKI 2026
-
Baru Dilantik, Sekda DKI Langsung Dapat PR Berat dari Ketua DPRD
-
Bukan Pelawak Tapi Anak Petani, Dono Kasino Indro Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Lombok Tengah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar