SuaraBekaci.id - Pemerintah Kota Bekasi izinkan jasa cetak sertifikat vaksin COVID-19. Alasannya itu membantu masyarakat.
Jasa cetak kartu vaksin Covid-19 sedang marak untuk memudahkan saat pengecekan memasuki pusat publik seperti Mall atau juga untuk melakukan perjalanan.
Pengusaha jasa cetak kartu vaksin Covid-19 Bayu Anggoro mengatakan pihaknya baru memulai usahanya dari seminggu terakhir.
"Baru minggu ini, selama seminggu sudah hampir seratus vaksin," katanya saat dihubungi SuaraBekaci.id, Kamis (12/8/2021).
Untuk yang ingin mencetak kartu vaksin, lanjut Bayu, mereka harus mengirimkan link dari www.pedulilindungi.id untuk memastikan bahwa dirinya sudah benar-benar divaksin.
"Itu kan kita juga kita sortir ya, takunya kan datanya palsu, jadi kita minta dari link-link resmi aja, yang dapet dari SMS atau engga dari aplikasi pedulilindungi itu," jelasnya
Dia juga mengatakan hanya menerima orderan yang dirinya kenal ataupun reseller kenal. Langkah ini diambil untuk menjaga data pengguna jasa cetak kartu.
"Saya engga mau orang yang engga kenal sama saya ngordernya sama saya," katanya.
"Mendingan dari reseller reseller ini yang benar benar mereka kenal jadi ibaratnya dipercayanya dimereka (reseller) gitu," lanjutnya.
Dalam mempromosikannya, dirinya hanya menggunakan aplikasi WhatsApp dan tidak mempromosikannya di situs belanja daring.
Baca Juga: Terungkap 11 Kejahatan Penyebaran Covid-19 Varian Delta di China
"Saya engga lepas ke market place, kita mendingan dari pesan berantai aja dari WhatsApp," ujarnya.
Untuk jasa percetakan kartu vaksin, pihaknya menarifkan Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu per kartu vaksin Covid 19.
Terpisah, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono membolehkan pencetakan kartu selama orang yang bersangkutan sudah melakukan Vaksinasi Covid 19.
"Sah sah saja, tapi yang penting kalo engga boleh itu yang mencetak dia belum pernah divaksin," jelasnya saat ditemui seusai menghadiri rapat paripurna di DPRD Kota Bekasi, Kamis (12/8/2021).
Tri juga menyebut bahwa kartu vaksin berukuran kecil dapat dengan mudah dibawa dan dikeluarkan jika diperlukan.
"Tapi kalo dalam bentuk kartu, atau dalam bentuk kayak kartu anggota polisi, kartu anggota karang taruna, itu kan lebih menarik," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik
-
BRI Perluas Jangkauan Perbankan dengan Konektivitas Satelit
-
BRI Berkiprah 130 Tahun, Hadirkan 7.405 Kantor dan AgenBRILink Perkuat Akses Keuangan Nasional