Pebriansyah Ariefana
Senin, 09 Agustus 2021 | 17:18 WIB
ilustrasi berdoa [shutterstock]

SuaraBekaci.id - Bacaan doa Tahun Baru Islam di masa pandemi COVID-19. Tahun Baru Islam tahun ini masih dalam kengerian dan ketakutan akan pandemi COVID-19.

Namun Tahun Baru Islam bagus untuk diperingatkan dengan protokol kesehatan. Nanti, 1 Muharram 1443 H atau Tahun Baru Islam 2021 akan diperingati pada tanggal 10 Agustus 2021.

Ada sejumlah amalan yang dapat dikerjakan, salah satunya membaca bacaan doa Tahun Baru Islam.

Bagaimana bunyi bacaan latin doa Tahun Baru Islam?

Apa arti doa Tahun Baru Islam tersebut? Simak penjelasan lengkapnya berikut.

Bacaan Doa Tahun Baru Islam

Dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam, hendaknya umat muslim membaca Doa Tahun Baru Islam berikut ini:

Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul- awwalu, wa ‘alaa fadhlikal-’azhimi wujuudikal-mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy-syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin-nafsil-ammaarati bis-suu’i wal-isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal-jalaali wal-ikram yaa arhamar-raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallim

Yang artinya:

Baca Juga: Sambut 1 Muharram 1443 Hijriah, 10 Amalan yang Dianjurkan Saat Tahun Baru Islam

“Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan-Mu yang agung dan kedermawanan-Mu yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada-Mu pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya.

Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!

Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan yang sempurna kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”

Tradisi Tahun Baru Islam

Penentuan kalender Hijriyah dan penetapan bulan Muharram sebagai bulan pertama dalam kalender Hijriyah ini sebelumnya telah melalui sederet pertimbangan yang cukup panjang yang terjadi di antara sahabat Nabi pada saat itu.

Load More