SuaraBekaci.id - Dyah Ayu Kusumasari meninggal positif COVID-19 saat tengah hamil 7 bulan. Dyah Ayu Kusumasari adalah perawat di RSUD Bung Karno Solo.
Kasi Keperawatan RSUD Bung Karno Solo, Suharmanto mengatakan Dyah Ayu Kusumasari meninggal dunia, Minggu (1/8/2021).
Sebelum meninggal Dyah Ayu Kusumasari bertugas di lantai V yang merupakan bangsal rawat inap pasien bukan Covid-19.
Dyah Ayu Kusumasari mulai menjalani perawatan karena positif Covid-19 dengan kehamilan 31 pekan (kurang lebih 7 bulan) pada 24 Juli 2021 pukul 00.47 WIB.
Karena mengalami sesak napas, dokter penanggung jawab pasien di RSUD Bung Karno merujuk Dyah ke RS rujukan maternitas Covid-19 yaitu RSUD dr Moewardi, Solo, pada 26 Juli.
Selain itu juga karena pasien membutuhkan perawatan di ICU sementara di RSUD Bung Karno, TT ICU saat itu penuh.
“Di [RSUD dr] Moewardi dirawat di HCU [high care unit] Melati, sudah dapat terapi plasma juga,” jelas Suharmanto saat dihubungi Solopos.com, Minggu malam.
Suharmanto mengaku meski bekerja di RSUD Bung Karno Solo, belum bisa dipastikan apakah perawat yang meninggal dunia itu tertular saat bekerja di RS tersebut.
Apalagi kondisi perawat tersebut sedang hamil yang merupakan komorbid bagi orang yang positif Covid-19.
Baca Juga: Sembuh dari Covid-19, Paru-Paru Raffi Ahmad Malah Bermasalah
“Terpaparnya kami enggak tahu, bisa dari rumah sakit, keluarganya, atau lainnya. Jadi beliau itu dulu pernah bertugas di ICU sebelum pandemi. Pernah di IGD, terakhir di lantai V ruang rawat inap biasa. Jadi sudah tidak di bangsal Covid-19,” ujarnya.
Suharmanto menegaskan tata laksana pencegahan penularan Covid-19 di RSUD Bung Karno sebenarnya sudah sangat ketat.
Jalur keluar masuk nakes dan pasien Covid-19 maupun non-Covid-19 juga sudah diatur sedemikian rupa.
“Tapi bisa kecolongan juga. Kami akui dua bulan ini memang sangat banyak kasus, sampai-sampai kami harus memasang bed di lobi. Bahkan ada pula pasien yang dirawat di ambulans,” jelas Suharmanto.
Ia menambahkan kasus perawat meninggal positif Covid-19 ini merupakan kali pertama di RSUD Bung Karno Solo. Sebelumnya sudah banyak nakes atau perawat yang terpapar Covid-19, namun berhasil sembuh.
Suharmanto berharap tidak ada lagi perawat atau nakes yang meninggal terpapar Covid-19, baik di RSUD Bung Karno ataupun di seluruh rumah sakit lainnya di Solo.
Berita Terkait
-
100 Perawat Jawa Tengah Dapat Beasiswa Penuh ke Eropa, Kuota Langsung Penuh dalam Waktu Singkat
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Polisi Ringkus 3 Pelaku Begal Sadis di Depok, Korban Perawat dan Bidan Luka Berat Disabet Sajam
-
Breakingnews! Pemain Keturunan Brasil Positif COVID-19
-
Panggilan untuk Tenaga Medis! Ini Lowongan Kerja Perawat dengan Gaji Besar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Bekasi Gelar Pesona Nusantara dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera
-
Transformasi BRI: 130 Tahun Berjalan, Terus Membangun Inklusi Keuangan Berkelanjutan
-
Angkutan Motor Gratis Jelang Nataru KAI, Cek Rute dan Syaratnya di Sini!
-
BRI Perkuat Tanggap Bencana Banjir Sumatra Lewat BRI Peduli
-
Terbongkar! Ini Alasan Parkir di Polda Metro Jaya Wajib Bayar