SuaraBekaci.id - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku mendapat laporan banyak anak di daerahnya menjadi yatim dan atau piatu karena Pandemi COVID-19.
Cellicia menyebut bahwa orang tua mereka sudah terlebih dahulu meninggal setelah berjuang untuk sembuh dari COVID-19.
"Saya mendapatkan laporan ada ratusan anak-anak yang menjadi yatim/piatu," tulis Cellicia di akun Instagram-nya @cellicanurrachadiana, dikutip SuaraBekaci.id—grup Suara.com—Jumat (30/7/2021).
"Karena salah satu orang tua mereka dipanggil Allah SWT setelah berjuang melawan virus yang tak tampak mata ini. Bahkan tak sedikit di antara mereka yang menjadi yatim piatu," lanjutnya.
Baca Juga: Langgar Prokes, Satgas Covid-19 Tutup Dua Perusahaan di Karawang
Cellicia juga mengatakan terdapat belasan tenaga kesahatan (nakes) di Karawang yang gugur karena tugasnya sebagai garda terdepan penanganan pasien COVID-19.
"Dari data yang diperoleh, ada sebanyak 19 para tenaga kesehatan kami yang gugur berjuang di medan pandemi," katanya.
Dengan kejadian ini, Cellica meyakini, bahwa Tuhan memiliki rencana yang jauh lebih baik lagi untuk seluruh masyarakat.
"Namun begitulah, pastinya Allah selalu memiliki rencana-rencana yang jauh lebih baik untuk kita semua umat manusia," jelasnya.
Cellica berjanji akan lebih memperhatikan anak-anak yang sudah ditinggalkan orang tuanya karena COVID-19 berupa beasiswa KarawangCerdas.
Baca Juga: Makin Banyak Pasien COVID-19 Meninggal di Karawang
"Mereka para keluarga nakes ataupun anak-anak yang menjadi yatim/piatu/yatim piatu karena pandemi dengan memberikan beasiswa KarawangCerdas untuk mereka," pungkasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Siapa Diego Ananda Pitt? Mesin Gol Benfica Berdarah Karawang Cetak 2 Kali Quattrick
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kapan Stasiun Whoosh Karawang Dioperasikan?
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis
-
Orangtua Harus Tahu, Begini Cara Mengawasi Navigasi Digital Remaja di Tiktok
-
Ini Alasan Kejari Perpanjang Masa Penahanan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi