SuaraBekaci.id - Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bekasi Herman Hanapi diangkat menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi. Hal itu setelah mendapat persetujuan Mendagri dan Gubernur Jawa Barat.
Pengangkatan ini dilakukan guna mengisi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah Bekasi yang ditinggalkan Uju setelah memasuki masa purnabakti sambil menunggu kelanjutan proses seleksi pemilihan sekda definitif.
"Surat pengajuan sudah kita laporkan ke Gubernur dan Mendagri. Mereka sudah oke, maka kita akan segera melantik," kata Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Selasa (27/7/2021).
"Dalam waktu dekat saya lantik menunggu persetujuan pusat dan provinsii. Nanti beliau juga tetap menjabat Kepala Bapenda Bekasi," katanya.
Baca Juga: Viral Aksi Pembacokan di Cikarang Terekam CCTV, Korban Dicelurit di Kepala
Herman Hanapi diangkat menjadi Penjabat Sekda selama tiga bulan terhitung setelah dilantik. Namun tidak menutup kemungkinan untuk diperpanjang, tergantung situasi dan keputusan selanjutnya.
"Bisa diperpanjang tiga sampai enam bulan lagi, bisa juga diganti sekda definitif, tergantung kondisi ke depan," ucapnya.
Dani mengaku penunjukan penjabat sekda penting mengingat jabatan tinggi pratama itu dibutuhkan agar roda pemerintahan berjalan optimal sementara saat ini sekda hanya diemban pelaksana tugas yang memiliki keterbatasan dalam mengambil kebijakan.
"Terutama kebijakan yang berkaitan dengan kuasa penggunaan anggaran, terlebih saat ini dibutuhkan respons cepat dalam penanganan serta pengendalian COVID-19," katanya.
Dani mengaku sedang mempelajari proses seleksi terbuka calon sekda definitif yang dilakukan panitia seleksi termasuk meminta rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait proses seleksi.
Baca Juga: Beredar Foto Jenazah Pasien COVID-19 Berjejer di Rumah Sakit Bekasi, Cek Fakta Sebenarnya!
"Memang khan sudah ada tiga calon kandidat, karena dinilai ada permasalahan. Maka itu saya tanya KASN terlebih dahulu, kalau diizinkan ambil dari tiga nama itu jika ternyata sudah benar tapi kalau memang katanya harus diulang ya saya akan ulang," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Selain Lucky Hakim, Istri Wali Kota Bekasi Juga Jadi Korban Amukan Dedi Mulyadi
-
Libatkan Istri jadi Tukang Palak, Preman Pemeras Tukang Sayur di Bekasi Ternyata Budak Narkoba
-
Marak Aksi Premanisme, Sahroni Minta Kapolri 'Sapu Bersih' Preman-preman Pasar
-
Tampang 2 Preman Ngamuk Minta Jatah ke Pedagang Sayur Pasar Bekasi, Positif Nyabu
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan