Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 23 Juli 2021 | 16:18 WIB
Pfizer. [Kenzo Tribouillard/AFP]

Baik Vaksin Sinovac maupun Pfizer butuh perlakuan lebih khusus. Keduanya harus disimpan dalam suhu rendah agar tidak rusak. 

Vaksin COVID-19 buatan Sinovac diketahui bisa disimpan dalam suhu sekitar 2-8 derajat celsius.

Vaksin pfizer harus disimpan dalam lemari pendingin bersuhu minus 70 derajat Celcius. Oleh sebab itu, pendistribusian vaksin ini cukup sulit mengingat suhu yang harus dijaga sangat rendah.

Harga vaksin Sinovac ditaksir sekitar Rp 200.000 per dosisnya. Sementara, harga vaksin pfizer diprediksi berbagai sumber dijual dengan harga sekitar 19,50 dolar AS atau Rp 275.000 per dosis. 

Baca Juga: Beda Aturan Vaksin Gotong Royong dengan Vaksin Pemerintah, Lebih Baik Mana?

Dalam permohonan penggunaan izin ke otoritas kesehatan Brasil, Avisa, vaksin Sinovac memiliki kemanjuran antara 50% hingga 90%. Angka ini masih di atas standar World Health Organization (WHO) yang mensyaratkan kemanjuran vaksin minimal 50%. 

Sementara itu hasil uji klinis di Bandung, vaksin Sinovac disebut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memiliki efikasi sampai 65,3 persen. 

Vaksin Pfizer justru memiliki efektivitas hingga 95% dalam melawan Covid-19. Hal tersebut berdasarkan uji klinis tahap akhir di Amerika Serikat. (Lolita Valda Claudia)

Load More