SuaraBekaci.id - Update Covid-19 Jawa Barat. Sebanyak 4.88.686 kasus setelah bertambah 11.101 kasus, Jumat, 16 Juli 2021. Sementara Depok dan Bekasi masih banyak kasus aktif COVID-19.
Berdasarkan laman Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar atau Pikobar, Jumat, 16 Juli 2021, kasus terbanyak masih ditempati Kota Depok dengan 20.344 kasus positif aktif.
Wilayah dengan jumlah kasus terendah menurut Pikobar adalah Kabupaten Pangandaran dengan 293 kasus positif aktif.
Di Jabar, saat ini masih ada 107.580 pasien Covid-19 yang masih dalam perawatan. Sementara 374.078 sembuh dan 7.028 meninggal.
Baca Juga: WHO Kembali Lirik Kemungkinan Virus Corona Bocor dari Laboratorium China
Kasus positif aktif adalah kasus positif Covid-19 terkonfirmasi yang saat ini sedang menjalani perawatan berupa isolasi. Isolasi bisa dilakukan di rumah sakit, hotel, atau juga rumah. Kasus positif aktif berakhir ketika pasien dinyatakan sembuh atau meninggal dunia.
Jumlah kasus positif aktif, sebagaimana juga jumlah kasus lain terkait pandemi Covid-19, merupakan data yang bersifat dinamis. Perubahan terjadi setiap hari sesuai dengan tindakan penanganan yang dilakukan di lapangan.
Saat ini hanya ada tujuh zona oranye di Jawa Barat. Di antaranya Kabupaten Cianjur, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Bogor, Kabupaten Subang, Kabupaten Purwakarta, dan Kabupaten Pangandaran. Sementara 20 kabupaten/kota sisanya masuk dalam kategori zona merah atau risiko tinggi.
Berikut 10 daerah dengan kasus positif aktif Covid-19 terbanyak di Jabar pada Kamis, 15 Juli 2021
- Kota Depok 20.344 kasus positif aktif
- Kota Bekasi 11.490 kasus
- Kota Bandung 9.447 kasus
- Kabupaten Garut 7.770 kasus
- Kota Bogor 7.241 kasus
- Kabupaten Karawang 5.917 kasus
- Kabupaten Bogor 5.816 kasus
- Kabupaten Bekasi 5.645 kasus
- Kabupaten Bandung 4.652 kasus
- Kabupaten Cirebon 4.611 kasus
Baca Juga: Waspada! WHO Peringatkan Munculnya Varian Baru Covid-19 yang Lebih Menular dan Bahaya
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Ancam Pengemudi Lain dan Ngaku-ngaku Tentara, Pria Kasus 'Koboi Jalanan' di Depok jadi Tersangka
-
Ancaman Bom di Wisuda Unpar Bandung, 100 Polisi Berjaga Ketat!
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
40 Siswa Madrasah Ditetapkan Sebagai Duta Moderasi Beragama
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Timnas Indonesia Ungguli Arab Saudi, Ini 5 Fakta Gol Marselino Ferdinan
-
Tantangan Pandam Adiwastra Janaloka dalam Memasarkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
Terkini
-
Kampanye Hitam di Pilkada Kota Bekasi: Heri-Sholihin Tempuh Jalur Hukum
-
Geger Kapal Tongkang Nyangkut di Jembatan CBL Tambun, Begini Kronologisnya
-
Janjikan Pemerintah Bersih, Heri-Sholihin: Tak Ada Transaksional Mutasi ASN
-
Kampanye Akbar Heri-Sholihin Dihadiri Puluhan Ribu Pendukung, Herkos: Paslon 01 Solid!
-
Gelar Kampanye Akbar, Heri Koswara-Sholihin Janjikan Kenaikan Honor TKK hingga BPJS Gratis