SuaraBekaci.id - Kabupaten Bekasi ajukan penambahan makam jasad COVID-19. Pengajuan dilakukan Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi.
Sebab kemungkinan dua permakaman yang disediakan bagi penderita infeksi virus corona penuh.
"Penambahan ini untuk mengantisipasi lonjakan angka kematian akibat kasus COVID-19," kata Sekretaris Disperkimtan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir di Cikarang, Rabu (14/7/2021).
Tempat pemakaman khusus untuk jenazah penderita COVID-19 di Mangunjaya, Tambun Selatan, yang luasnya 26 hektare dan permakaman Pasirtanjung, Cikarang Pusat, yang luasnya 30 hektare sudah hampir penuh.
Baca Juga: Bekasi Tak Punya Pimpinan, DPRD Minta Kemendagri dan Pemprov Jabar Lakukan Ini
Disperkimtan, menurut dia, telah mengusulkan penambahan permakaman khusus untuk pasien COVID-19 di Wanajaya, Kecamatan Cibitung. Di Wanajaya tersedia lahan seluas 30 hektare untuk permakaman.
"Jadi kami sudah mengantisipasi dengan mengusulkan satu TPU lagi di Kecamatan Cibitung karena melihat tren saat ini,jumlah warga yang meninggal akibat COVID-19 terus meningkat," katanya.
Ia mengatakan bahwa dinas juga menyiapkan beberapa alat berat untuk mempercepat penyiapan liang lahad di permakaman khusus pasien COVID-19.
"Alat-alat berat ini untuk mempercepat pelayanan pemakaman warga yang meninggal terpapar COVID-19, dengan harapan tidak lagi ada antrean pemakaman," katanya.
Chaidir memastikan pemakaman jenazah warga yang terserang COVID-19 dilakukan sesuai standar operasional prosedur yang berlaku serta bebas pungutan liar.
Baca Juga: Daftar 10 Kepala Daerah Meninggal Positif COVID-19, Sebelum Bupati Bekasi
"Kami sudah terapkan SOP yang sesuai aturan yang berlaku. Jika ada oknum yang meminta-minta uang, tidak usah dilayani, karena sudah ada standar bakunya dari pemerintah daerah," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Pagar Laut Disebut Dibangun Sejak Rezim Sebelum Prabowo, Pemerintah Didesak Fokus Pembangunan Berbasis Lingkungan
-
DPR Bakal Ungkap Dalang di Balik Pagar Laut: Jangan Bilang Ruang Laut Ini Milik Tuhan
-
Ini Dia Penampakan Pagar Laut di Bekasi yang Menuai Polemik
-
Selidiki Pihak yang Tanggungjawab Atas Pemagaran Laut, DPR: Kita Takut Salah Panggil
-
Pagar Laut di Perairan Pesisir Utara Bekasi Ternyata Proyek Bikinan Pemerintah
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu