Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 09 Juli 2021 | 16:30 WIB
Ilustrasi ibu hamil (Freepik)

SuaraBekaci.id - Ibu hamil terbakar di Bekasi dengan luka bakar 70 persen. Bahkan si ibu hamil hampir meninggal.

Ibu hamil itu terbakar saat bakar sampah. Api menyembur ke badan.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu, 7 Juli 2021, pagi, sekitar pukul 08.10 WIB. Pada pukul 7.45 WIB, seorang saksi yang merupakan suami korban yakni SAW (24), membeli bensin eceran tak jauh dari rumahnya.

Ibu hamil itu adalah KM, berusia 21 tahun. Dia tinggal di Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedungwaringin, Kota Bekasi.

Baca Juga: Mulai 12 Juli, Pekerja Bodetabek Naik KRL ke Jakarta Harus Tunjukkan STRP

Ibu hamil terbakar nyaris tewas usai terbakar api saat hendak membakar sampah.

Sepulangnya suami dari membeli bensin, KM ingin membakar sampah. Namun api yang digunakan untuk menghanguskan sampah tak kunjung menyala.

“Saat itu, istri sedang membakar sampah di rumah dan tak kunjung nyala. Kemudian si suami meletakkan botol bensin yang buat diisi ke sepeda motornya di rumah,” kata Kapolsek Kedungwaringin AKP Bambang Tri Mulyo, saat dikonfirmasi, Jumat (9/7/2021).

Sontak, KM yang sedang hamil itu langsung mengambil botol bensin tersebut dan menuangnya ke tumpukan sampah. Setelah menyalakan korek, api pun menyambar ke tubuh KM.

Melihat kejadian itu, sang suami langsung panik dan langsung menarik istrinya ke saluran irigasi yang ada di depan rumah mereka.

Baca Juga: Nyaris Tewas, Ibu hamil Tersambar Api saat Bakar Sampah

“Suami panik, menarik tangan istri lalu membawa si istri ke saluran irigasi depan rumah dan disirami air di situ,” ujarnya.

Akibat kejadian tersebut, KM dan suaminya harus menjalani perawatan di RS Cipto Mangunkusumo. KM menderita luka bakar sebesar 70 persen di badannya.

Sedangkan, sang suami mengalami luka bakar di tangan dan kaki.

Load More