SuaraBekaci.id - Seorang pria mengaku Raja Sunda Asia ngamuk di Bekasi. Raja Sunda Asia ngamuk di bengkel las depan PT Indo Beras Unggul.
Kejadian itu tepatnya di Jalan Rengasbandung KM 60, Desa Karangsambung, Kecamatan Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, Selasa (6/7/2021).
Pria yang mengaku sebagai Raja dari Kerajaan Sunda Asia itu dan berasal dari Pamanukan, Kabupaten Subang. Raja Sunda Asia mengancam akan melaporkan kejadian ini ke PBB.
Namun tak jelas apa yang ingin dilaporkan. Dia juga mengamuk dan merusak beberapa sepeda motor yang terparkir di sebuah bengkel las.
Baca Juga: Warga Bekasi Masuk Jakarta Makin Sedikit, Kalimalang Tak Padat
"Saya orang yang direkayasa penyakit dan negara ini sedang diawasi oleh PBB," kata Pria tersebut.
Anggota Unit Reskrim Polsek Cikarang Timur Bripka Anggi Berrindo mengatakan untuk mengantisipasi amukan warga, anggota limnas segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian dan petugas kepolisian segera membawa ke kantor Polsek.
"Tadinya warga mau bawa ke kantor Desa, saya khawatir si Bapak tersebut mengamuk di desa lalu diamuk masa akhirnya saya bawa ke Polsek Cikarang Timur," kata Anggi kepada wartawan, Selasa (6/7/2021).
Anggi menyebut, akan membawa pria yang diduga memiliki gangguan mental ke tempat rehabilitasi orang gangguan jiwa yang berada di Cikarang Timur.
"Kita sedang kordinasi dengan Satpol PP, diduga pria tersebut adalah orang dengan gangguan mental," jelasnya.
Baca Juga: Bandel! Langgar PPKM Darurat, Satgas Covid-19 Bekasi Tutup Tempat Usaha
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Fakta Baru Kasus Pagar Laut Bekasi, SHM Palsu Diduga Diagunkan ke Sejumlah Bank Swasta
-
Resmi! Buntut Kasus Pagar Laut, Nusron Copot 5 Orang Pegawai BPN Bekasi, 1 Dipecat
-
Diperiksa Bareskrim, Kades Segarajaya Ngaku Tak Tahu Soal Pagar Laut Bekasi
-
Blak-blakan Nusron Wahid Keterlibatan Oknum BPN di Kasus Pagar Laut Bekasi, Pejabat hingga Level Kasi
-
Nusron Wahid Ungkap Siapa Saja Oknum BPN 'Pemain' di Kasus Pagar Laut Bekasi: Besok Saya Umumkan
Terpopuler
- Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
- Nikita Mirzani Akui Terima Uang Tutup Mulut dari Reza Gladys: Dikasih Duit Ya Diambil
- Kemendagri Beberkan Sanksi untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil Magelang
- Rumah Mau Dirobohkan Nikita Mirzani, Umar Badjideh: Duit Endorse Berapa, Biaya Renovasi Berapa...
- Jairo Riedewald: Saya Adalah Kelinci Percobaan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 7 Jutaan Terbaik Februari 2025, Tak Kalah Keren dari iPhone
-
Alex Pastoor Diiming-imingi Tinggalkan Timnas Indonesia, Ditawari Posisi Mentereng
-
Dipecat PSSI, Indra Sjafri Merenung di Kuburan Orang Tercinta: Sosok Kritikus Paling Jujur
-
Awal Pekan Ini, Harga Emas Antam Naik Jadi Rp1.705.000/Gram
-
Siapa Jocelyn? Ibu Dean James, Bek Kiri Go Ahead Eagles Calon Temen Duet Elkan Baggott di Timnas Indonesia
Terkini
-
Sebelum Ditahan KPK, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sempat Datangi Rumah di Bekasi
-
Patuhi Titah Megawati, Walkot Bekasi Tri Adhianto Pilih Lakukan Kegiatan Ini
-
Mengembangkan Ekosistem Kerajinan Bambu: Perjalanan Bambu Tresno Bersama BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Didemo Murid Sendiri, Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Akui Gedung Bocor dan Rusak
-
Muda dan Berani! 850 Siswa MAN 2 Kota Bekasi Demo Transparansi Dana Sekolah