SuaraBekaci.id - Pos penyekatan Bekasi-Jakarta sepi pengendara. Tidak banyak masyarakat yang masuk ke Jakarta, seperti terjadi, Senin (5/7/2021) kemarin saat PPKM darurat Jawa-Bali.
Hal itu terjadi di pos penyekatan Lampiri, Duren Sawit, Jakarta Timur. Hingga hari kerja kedua saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat telah jauh berkurang.
"Alhamdulillah di titik perbatasan Lampiri ini kira-kira sudah turun 85 persen, sudah tidak terjadi kemacetan. Kemarin, mengular sampai 1 sampai 1,5 km ke belakang. Ini sudah cukup lancar," kata Inspektur Pengawas Daerah (Irwasda) Polda Metro Jaya Kombes Pol Herukoco, saat meninjau (PPKM) Darurat di pos itu, Selasa pagi.
Bahkan, katanya, sudah tidak ada lagi kemacetan pada jam sibuk saat pagi hari.
Herukoco mengatakan berkurangnya kepadatan arus lalu lintas tersebut dikarenakan masyarakat sudah mulai mengerti untuk mengurangi mobilitas saat PPKM Darurat.
Sementara terkait kepadatan arus lalu lintas yang terjadi pada Senin (5/7), ia menilai hal itu terjadi karena kemungkinan masih ada perusahaan di luar sektor esensial dan kritikal yang masih beroperasi meski pemerintah sudah mengeluarkan aturan kerja dari rumah (work from home).
"Kita mengevaluasi kemarin, memang terjadi kemacetan cukup panjang karena sebagian masyarakat belum tahu tentang PPKM Darurat. Jadi, mungkin masih banyak pekerja di sektor non esensial dan tidak kritikal masih melakukan kegiatan," ujar Herukoco.
Dia menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan upaya sosialisasi secara masif untuk mengajak masyarakat mendukung program PPKM Darurat agar memutus penyebaran COVID-19.
"Tentu sosialisasi sudah masif mulai dari di media sosial dan media massa sampai tingkat RT, RW. Kita tidak tahu alasan mereka, mungkin mereka masih ingin berkegiatan padahal, tidak esensial dan kritikal," tutur Herukoco. (Antara)
Baca Juga: Luhut Lapor ke Jokowi PPKM Darurat Terkendali, Fadli Zon: Asal Bapak Senang
Berita Terkait
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
-
Berkeliaran di Jalan, Heboh Warga di Duren Sawit Jaktim Pamer Punya Banyak Burung Merak, Kok Bisa?
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Usia 130 Tahun, Ini Capaian BRI dan Kontribusi untuk Negeri di Sepanjang Tahun 2025
-
Dua Penerjun Tewas di Pangandaran
-
Ribuan Buruh Jawa Barat 'Serbu' Jakarta: Tuntut KDM Batalkan Keputusan UMSK 2026
-
BRI Gelar Trauma Healing untuk Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera
-
KPK Panggil Eks Sekdis CKTR Bekasi, Jejak Suap Proyek Makin Jelas?