Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 01 Juli 2021 | 09:02 WIB
Viral mahasiswa UI mau ganti sistem demokrasi ke sistem khilafah di Indonesia. (kolase/Suara.com)

SuaraBekaci.id - Viral mahasiswa UI mau ganti sistem demokrasi ke sistem khilafah di Indonesia. Hal itu dikasih tahu oleh Dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Foto ini disebar saat BEM UI lagi disorot kritik Jokowi King Of Lip Service.

Pada foto itu, terlihat seorang perempuan berjilbab dan berjas kuning yang berdiri di belakang podium.

Di belakang perempuan itu nampak sebuah spanduk yang bagian atasnya bertuliskan ‘Panggung Intelektual Muda’.

Baca Juga: Kritik Penyerang Ketua BEM UI, Tokoh NU: Sama Kritikan Mahasiswa Aja Takut

“Mahasiswi Universitas Indonesia sedang menjelaskan mengapa kita sebaiknya meninggalkan Demokrasi untuk diganti dengan Khilafah,” tulisnya di akun Twitter Adearmando1 pada Kamis, 1 Juli 2021.

Ade Armando bicara soal safari politik Anies Baswedan (youtube.com/CokroTv)

Tercantum pula sebuah tajuk acara yang berbunyi "Tinggalkan Khilafah, Ganti dengan Demokrasi".

Unggahan Ade Armando itu ditanggapi oleh banyak netizen yang mayoritasnya mengkritik UI. Ada yang menilai bahwa kampus UI telah melenceng dari marwahnya sebagai pencetak generasi intelektual.

“Kampus UI bukan lagi tempat pencetak generasi intelektual. Kampus ternak generasi pengkhianat. Apakah perlu?” kata @Winbac.

Ada pula yang menyarankan seleksi masuk UI lebih diperhatikan agar paham-paham seperti khilafah bisa dicegah.

Baca Juga: Relawan Covid-19 Kewalahan Minta Maaf ke Warga DIY dan 4 Berita SuaraJogja

Viral mahasiswa UI mau ganti sistem demokrasi ke sistem khilafah di Indonesia.

“Apakah professor doktor S3 S4 S5 tata negara, hukum, sospol tidak ada di UI? Lalu kok dibiarkan ada faham seperti itu di kampus?” kata @Kennol61.

“Makanya seleksi masuk universitas itu yang fair lah. Jangan karena bisa menghafal ini itu lalu diterima. Itu hanya ‘membunuh’ bibit-bibit potensial anak negeri,” lanjutnya.

Sebagai catatan, pada spanduk dalam foto juga tercantum bahwa acara itu diselenggarakan pada 15 Maret.

Adapun tahunnya tidak terlihat jelas. Namun, ada netizen yang menduga bahwa tahunnya tertulis "2014".

Load More