SuaraBekaci.id - Seorang pria habis vaksin COVID-19 tewas setelah makan duren atau durian. Pesan itu berdar dalam pesan berantai peringatan tentang efek samping memakan durian setelah divaksin COVID-19.
Dalam pesan itu, disebutkan durian usai menerima vaksin bisa membuat seseorang meninggal dunia. Sang pembuat narasi juga berpesan agar tidak mengonsumsi buah berbau menyengat itu sebelum vaksinasi.
"Beri tahu keluarga dan teman-teman untuk tidak makan durian sebelum atau setelah vaksinasi. Teman saya di kebun divaksin dan kembali dan makan durian keesokan harinya dan meninggal," begitu isi pesannya.
Pesan berantai tersebut juga disertai sebuah foto yang memperlihatkan gambar seorang pria berbaju merah muda tergeletak di lantai.
Baca Juga: Kalbar Target 70 Persen Warganya Divaksin Sampai 3 Bulan ke Depan
Lantas, benarkah pria tersebut tewas karena makan durian usai divaksin?
Pesan berantai berisi imbauan tidak makan durian setelah divaksin COVID-19 semua muncul di Malaysia.
Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM), melalui akun Twitter resminya pada 23 Juni 2021, mengonfirmasi bahwa pesan berantai tersebut adalah hoaks.
"Berita palsu. Jangan sebar atau berkongsi (bagikan)," demikian isi keterangan dalam cuitan akun @KKMPutrajaya.
Sementara itu, salah satu portal Malaysia, hmetro.com, dalam laporannya pada 22 Juni 2021 memberitakan pria berbaju merah muda yang termuat dalam pesan berantai itu meninggal akibat serangan jantung. Bukan karena makan durian setelah divaksin.
Baca Juga: Bupati Lebak Iti Jayabaya Positif COVID-19, Punya Penyakit Kelainan Darah Thalassemia
Informasi itu dipastikan oleh kepolisian setempat, yang didapatkan dari hasil autopsi terhadap pria tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Langkah Nyata Cegah Bentrok, Jakarta Timur Tutup Akses Tawuran di Tembok Pinggir Rel
-
Lebih Pilih Ngadu ke Gibran Ketimbang Pemda, Warga Jaktim: Lebih Percaya di Sini
-
Ulasan Novel 'Pasta Kacang Merah', Kisah Persahabatan Beda Generasi
-
Setengah Mati Mencerna, Uya Kuya Bingung Tiba-Tiba Ditinggal Ayah Menghadap Sang Pencipta
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Ribuan Saksi Bakal Diterjunkan Heri-Sholihin Kawal Pemungutan Suara di TPS Kota Bekasi
-
Tampang Pak Ogah Diduga Pelaku Pelecehan Kakak Beradik di Bekasi Timur
-
BRI Terdepan dalam Pembiayaan Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Apakah Infinix Smart 8 Cocok untuk Game? Temukan Jawabannya di Sini!
-
Calon Wakil Wali Kota Bekasi Nurul Sumarheni Janjikan Angkat Kualitas Hidup Perempuan