SuaraBekaci.id - Pemkot Bekasi mengerahkan bekho untuk mempercepat proses penggalian makam jenazah COVID-19 di TPU Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya.
Alat berat tersebut diterjunkan setelah petugas penggali makam di TPU Padurenan kewalahan dan kelelahan.
Kondisi ini akibat meningkatnya kasus kematian akibat COVID-19 di Kota Bekasi.
Kepala Bidang Pemakaman Dinas Pertamanan, Kawasan Permukiman dan Pemakaman (Disperkimtan) Kota Bekasi Yayan Sopian menjelaskan, alat berat diturunkan karena petugas gali makam sudah kelelahan.
Baca Juga: Angka Kematian Naik, Jenazah COVID-19 Penuhi Kamar Mayat RSUD Kota Bekasi
"Sekarang kita sudah menggunakan bekho untuk memakamkan setiap jenazah, karena petugas sudah kelelahan," katanya, Kamis (24/6/2021).
Pengerahan alat berat ini, lanjut Yayan, guna mengantisipasi antrean pada saat proses pemakaman jenazah dengan protokol COVID-19.
"Paling tidak alat berat memudahkan kerja petugas," ujarnya.
Dia juga mengatakan terdapat puluhan petugas di TPU Padurenan. Untuk mempercepat proses pemakaman, pihaknya membagi dua kelompok.
Di mana ada yang bertugas sebagai pengangkut peti jenazah dan juga ada yang memakamkan jenazah.
Baca Juga: Dalam Tiga Hari, Sudah 462 Jenazah di Jakarta Dimakamkan dengan Protap Covid-19
"Jumlah petugas di sini ada 30 orang, dibagi untuk yang memakamkan 4 orang, yang 5 orang menggotong (peti jenazah)," jelasnya.
Yayan mengungkapkan, hari ini ada 18 jenazah COVID-19 dari RSUD mapun rumah sakit swasta yang dimakaman di TPU Padurenan.
"Tadinya rencana 2 bekho, tapi karena cukup cepat dengan 1 bekho, makanya untuk sementara seperti ini dulu," pungkasnya.
Kontributor : Imam Faisal
Berita Terkait
-
Sendiri di Usia Senja: Kisah Putri Pahlawan Kusumah Atmadja yang Tinggal di Kontrakan
-
Kebakaran Hebat Pabrik di Bekasi, Saksi Ceritakan Momen Mencekam: Teman Saya Jadi Korban
-
Dulu Di-"bully" Karena Dijuluki Planet Lain, Kini Bekasi Jadi Kota Paling Kaya dan Tajir
-
Jasad 7 ABG Tewas di Kali Bekasi Positif Etanol Plus Bahan Kimia Jenis Ini
-
Misteri 7 Mayat ABG di Kali Bekasi Terungkap: Tawuran Gagal Berujung Tewas Mengambang
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
KKP Segel Pagar Laut Milik PT TRPN di Bekasi, Kuasa Hukum: Bukan Salah Kami!
-
Viral Pagar Laut Misterius di Bekasi, KKP Ambil Langkah Penyegelan
-
Pagar Laut Misterius di Bekasi Ganggu Rezeki Nelayan, Pemprov Jabar Klaim Begini
-
Tuntut Pembunuh Suaminya Dihukum Berat, Istri Sandy Permana: Nyawa Dibayar Nyawa
-
Pelajar SMP di Bekasi Jadi Korban Penipuan Uang Palsu Lewat Facebook, Dapat Upah Rp50 Ribu