SuaraBekaci.id - Netizen bongkar dugaan podcast Deddy Corbuzier dan Prabowo settingan. Selain itu podcast Deddy Corbuzier dan Prabowo Subianto pesanan iklan.
Diduga Prabowo bayar iklan ke podcast Deddy Corbuzier. Setidaknya itu merupakan analisa dari seorang pegiat media sosial Alifurrahman.
Alifurrahman heran menemukan banyak kejanggalan podcast Deddy Corbuzier bersama Prabowo tersebut.
Pertama, Prabowo nampak begitu santai menjawab pertanyaan Deddy. Dia menduga, pertanyaan itu sudah lebih dulu dikirim ke Prabowo untuk selanjutnya dicari jawaban yang tepat.
Kecurigaan Ali menjadi berdasar. Sebab tempo hari ada seorang penjual panci yang datang ke podcast Deddy Corbuzier.
Penjual panci mengaku bisa menghasilkan Rp2,5 miliar dalam sehari, dari sekadar menjual panci.
“Saya sampai terinspirasi ingin menjual panci,” kata Ali seraya meledek, dikutip saluran Youtube 2045.
Tetapi belakangan, akhirnya diketahui kalau penjual panci itu berbohong. Penjual panci itu bahkan sudah mengajukan penurunan konten ke Deddy Corbuzier.
“Jadi kemungkinan konten itu (Prabowo) iklan,” kata Ali.
Baca Juga: Kapal Perang Italia Pesanan Prabowo Bisa Lumat Kapal Selam dan Pesawat Tempur
Dari kasus di atas, Ali lantas menaruh curiga kalau podcast Deddy Corbuzier dan Prabowo hanya sekadar iklan biasa. Tak lain iklan itu adalah cara Prabowo untuk menatap 2024. Apalagi dalam tiap survei elektabilitas, namanya masih terus bertengger di papan atas.
“Nah, kalau lihat podcast Deddy dan Prabowo kemarin saya curiga itu iklan juga. Iklan jelang 2024. Karena apa, pertanyaan-pertanyaan itu diduga sudah ditanyakan lebih dulu. Sehingga Prabowo terlihat lebih siap, sangat enjoy, dan bijak sekali dalam setiap jawaban,” katanya.
Salah satu pertanyaan yang agak menggelitiknya adalah saat Deddy bertanya pada Prabowo kenapa mau jadi menterinya Jokowi. Saat itu, Prabowo nampak menjawab dengan luar biasa.
“Ya dulu di Tiongkok ada dua kubu berseteru, berperang, kemudian batal berperang dan bersatu membangun negeri. Di Amerika juga pernah ada dua kubu berseteru lalu bersatu untuk negeri.”
“Dan di Indonesia juga begitu, yang penting sama-sama ingin mengabdi untuk negeri. Lalu ada banyak komentar yang kemudian menyimpulkan bahwa Prabowo adalah orang yang rendah hati,” kata Ali.
Deddy lantas menyebut Prabowo sebagai sesosok yang mengalah. Kata-kata itu langsung diprotes Ali. Sebab sebenarnya yang mengalah atas pertarungan Jokowi dan Prabowo adalah presiden saat ini.
Berita Terkait
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
BRI Berdayakan Ibu Rumah Tangga di Surakarta Jadi Pengusaha Fashion Premium
-
Misteri 4 Orang Tewas di Tol Tegal: Polisi Tunggu Hasil Forensik
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!