Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Selasa, 08 Juni 2021 | 17:21 WIB
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrullah. (Suara.com/Umay Saleh)

SuaraBekaci.id - Pelayanan online administrasi kependudukan sudah kembali normal setelah adanya dugaan upaya peretasan server di empat daerah. Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Dukcapil Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh.

Server daerah yang diduga diretas pihak tak bertanggung jawab merupakan server Pemerintah Kota Bogor, Malang, Kabupaten Bekasi, dan Subang.

"Saat ini sudah bekerja kembali, datanya sudah bisa dipakai semua secara normal. Pelayanan sudah normal, sudah berjalan baik," katanya, Selasa (8/6/2021).

Dia menyatakan, data yang dicoba diretas pihak tidak bertanggung jawab merupakan server daerah. Atas temuan tersebut pihaknya sudah melakukan upaya mitigasi risiko.

Baca Juga: Kantor Kemenag Bekasi Bangun Gedung Pelayanan Terpusat Pembayaran Biaya Haji

"Layanan online dukcapil tersebut saya evaluasi karena kurang 'secure' dalam aspek pengamanan data," ujarnya.

Zudan menyatakan, Disdukcapil pada pekan lalu sudah melakukan mitigasi risiko dengan mematikan jaringan yang menggunakan internet publik untuk layanan online.

"Agar diperkuat dengan firewall dan sistem pengamanan lain," ucap Zudan.

Ia meminta agar daerah benar-benar menjaga pengamanan server lokal mereka sehingga terhindar dari upaya peretasan.

"Saya minta daerah menjaga betul masing-masing server lokal. Saya sudah zoom dengan 548 daerah pekan lalu dan menegaskan bahwa para kepala Dinas Dukcapil bertanggung jawab penuh terhadap data server lokal masing-masing. Saya ingatkan untuk penguatan pengamanan data," ujarnya.(Antara)

Baca Juga: Perumahan Villa Mutiara Gading 1 Bekasi Berlakukan Micro Lockdown

Load More