SuaraBekaci.id - Ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang mengalami keracunan akibat bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 pada Kamis (3/6/2021).
Warga Karawang yang menjadi korban keracunan gas pabrik, Pendi (38) mengaku sesak nafas.
"Rasanya sesak, bau menyengat sampai tenggorokan. Rasanya kering banget," katanya dilansir dari Antara.
Pendi mengatakan, kebocoran pipa itu sering terjadi. Namun, kebocoran pada Kamis siang cukup parah.
Disebutkan kalau kebocoran pipa itu sering terjadi. Namun kejadian kebocoran pipa gas hari ini cukup parah.
Polres Kabupaten Karawang langsung melakukan penyelidikan atas peristiwa kebocoran pipa gas coustik Soda PT Pindo Deli 2 tersebut.
Terpisah, Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyebutkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa keracunan warga akibat bocornya pipa gas milik PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2.
"Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun ada 80 orang yang harus menjalani perawatan," kata Aep.
Ia mengatakan puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang keracunan gas akibat bocornya pipa gas itu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Persib Agendakan Latihan Bareng Karawang United, Ini Target Robert Alberts
Dia menyatakan, PT Pindo Deli Pulp And Paper Mills 2 harus bertanggungjawab atas kebocoran pipa gas miliknya sebab cukup banyak masyarakat yang mengalami keracunan.
“Kamis akan memediasi warga dengan PT Pindo Deli 2, sesuai dengan keinginan warga,” katanya.
Sementara itu, Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra mengatakan, pihaknya sudah memasang garis polisi di lokasi kebocoran pipa gas tersebut.
Ia menyampaikan, pihaknya akan terus melakukan pendalaman terkait dengan kasus kebocoran pipa gas pabrik PT Pindo Deli 2 itu.(Antara)
Berita Terkait
-
Pesawat Latih Jatuh di Karawang: Pilot Ungkap Detik-Detik Mesin Hilang Tenaga
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Urusan Banjir 'Abadi' Belum Selesai, Wakil Ketua DPR RI Turun Kembali ke Desa Karangligar
-
Satpol PP Akan Bongkar 179 Bangunan Liar di Sepanjang Akses Tol Karawang Barat
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun untuk Proyek Flyover Sitinjau Lauik
-
BGN Larang Keras SPPG Pecat Relawan Dapur
-
Terbongkar! Aksi Pencurian Mobil di Kawasan Industri Cikarang Libatkan Karyawan
-
4 Orang Tewas Misterius Dalam Mobil Toyota, Identitas Korban Terungkap!
-
AgenBRILink Tingkatkan Inklusi Keuangan di Wilayah 3T, Contohnya Muhammad Yusuf di Sebatik