SuaraBekaci.id - Polda Metro Jaya berhasil membongkar praktik prostitusi online di Jakarta Barat. Sebanyak 75 orang diamankan dari penggerebekan di dua hotel di kawasan tersebut pada Rabu (19/5/2021) dan Jumat (21/5/2021).
Kabud Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan bahwa terdapat dua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus prostitusi online ini. Mereka adalah AD (27) dan AP (24).
Kombes Yusri Yunus mengungkapan modus para pelaku merekrut wanita untuk dijadikan PSK online atau cewek open BO.
Para pelaku, kata dia, menjebak korban dengan berpura-pura akan menjadikannya pacar dan diajak untuk bertemu di sebuah hotel. Setelah bertemu, benar saja, para pelaku menjadikan korban sebagai pacarnya.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Polisikan Pengguna Akun Twitter dengan Tuduhan UU ITE
Kemudian, mereka tinggal bersama di sebuah hotel dengan biaya Rp50 sampai Rp100 ribu per malam selama beberapa hari. Saat tinggal bersama, keduanya melakukan hubungan layaknya pasangan suami istri.
Selanjutnya, para pelaku menawarkan korban untuk bekerja sebagai PSK Online atau cewek open BO melalui aplikasi MiChat dengan harga Rp300-500 ribu.Alasan para pelaku kepada korbannya yakni agar bisa membayar biaya hotel serta memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Setelah itu, para pelaku melakukan aksinya dengan menawarkan wanita tersebut kepada pria hidung belang melalui aplikasi MiChat.
"Cara merekrutnya, rata-rata mereka semua ini dipacari, kemudian mereka tidur di hotel tersebut selama ini dengan bayaran Rp50-100 ribu per hari. Untuk bisa membayar hotelnya kemudian para pelaku ini menawari kepada wanita atau korban ini untuk bisa dijual ke hidung belang, melalui aplikasi tersebut," kata Yusri dilansir dari AyoJakarta.com -- jaringan Suara.com, Senin (24/5/2021).
"Jadi hasilnya, masing-masing dari penerimaan pembayaraan Rp300-500 ribu tersebut, salah satunya adalah untuk membayar sewa kamar hotel yang selama ini mereka tinggali," sambungnya.
Baca Juga: Pura-pura Sewa, Sindikat Penggelapan Mobil Rental Jual Puluhan Kendaraan
Yusri mengungkapkan, dalam kasus ini petugas kepolisian mengamankan sebanyak 75 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 18 orang di antaranya merupakan anak di bawah umur.
Berita Terkait
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
-
Produksi Vape Narkotika Jenis Baru di Apartemen Mewah Jakpus Dibongkar, Disebut Sulit Dideteksi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Lewat Pendanaan KUR BRI, Suryani Sukses Jadi Pejuang Ekonomi Keluarga yang Naik Kelas
-
Rahasia Desa Wunut Berhasil Menjadi Desa Pembangunan Berkelanjutan
-
Viral Dua Preman Ngamuk di Pasar Baru Bekasi, Pelaku Positif Sabu-sabu
-
Berdiri 2019, Kini Minyak Telon Lokal Habbie Capai Omzet Belasan Juta Rupiah
-
BRI Raih Penghargaan Internasional, Best Issuer for Sustainable Finance dan Best Social Loan