Scroll untuk membaca artikel
Antonio Juao Silvester Bano
Jum'at, 14 Mei 2021 | 15:10 WIB
Kericuhan sempat terjadi karena warga memaksa masuk ke Tempat Pemakaman Umum atau TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5/2021). (Bidik layar/Ist)

SuaraBekaci.id - Politikus Partai Gerindra Fadli Zon meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup mal. Hal itu dia sampaikan seiring kebijakan penutupan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta.

Fadli Zon menyampaikan hal tersebut setelah sebelumnya ada warga yang hendak ziarah kubur memprotes penutupan TPU. 

Dia menyampaikannya melalui cuitan di akun twitternya seraya menautkan berita berjudul "Peziarah di TPU Tegal Alur Jakbar Marah: Makam Tutup, Mal Buka!".

Menurut Fadli Zon, penutupan TPU mengganggu rasa keadilan. 

Baca Juga: Warga Buka Paksa TPU Tegal Alur, Fadli Zon Sentil Anies Baswedan

"Pak Anies Baswedan, sebaiknya mal ditutup saja kalau ziarah di TPU pun tak dibuka. Ini mengganggu rasa keadilan," demikian cuitan Fadli Zon melalui akun twitternya dikutip Suara.com, Jumat (14/5/2021).

Cuitan Fadli Zon soal TPU ditutup.[Twitter/@fadlizon]

Dia kemudian membandingkan mal dan TPU mengenai risiko tingkat penyebaran Covid-19.

"Mal di ruang tertutup ber AC, TPU di ruang terbuka. Lebih bahaya mana?" tanyanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tutup kuburan se Jakarta mulai 12 sampai 16 Mei 2021. Warga dilarang ziarah makam saat lebaran Idul Fitri 1442 H.

Kebijakan ini diambil usai Anies melakukan rapat koordinasi bersama Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan kepala daerah seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021). 

Baca Juga: Anies Larang Warga Tak Ber-KTP DKI Wisata ke Jakarta hingga 16 Mei

Mantan Mendikbud itu menyebut kebijakan diambil demi menekan mobilitas warga saat masa lebaran.

Load More